Mohon tunggu...
maulss
maulss Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Penerapan Media Konkret Pilih Aku Dengan Media Digital Quizizz Paper Mode Pada Mata Pelajaran Ppkn Terhadap Pemahaman Siswa Kelas Iv C Sd.

9 Desember 2024   18:54 Diperbarui: 9 Desember 2024   18:54 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Antusiasme belajar dapat diartikan sebagai sikap positif yang mencerminkan rasa senang dan semangat tinggi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sikap ini dapat muncul secara spontan dari peserta didik atau dipicu oleh tindakan tertentu yang bertujuan untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Afdhal, M. (sebagaimana dikutip oleh Intaniasari, Y. & Utami, R. D., 2022), menjelaskan bahwa antusiasme belajar dapat diidentifikasi melalui adanya respons aktif, perhatian yang fokus, kemauan yang kuat, konsentrasi, serta kesadaran peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme bukan hanya soal minat, tetapi juga keterlibatan emosional dan intelektual yang mendalam. Antusiasme belajar siswa ini diukur melalui wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan siswa kelas IV C SDN Jatisari. Adapun Indikator yang digunakan untuk mengukur antusiasme peserta didik melalui wawancara yaitu meliputi tanggapan peserta didik terhadap penerapan alat evaluasi berbasis Quizizz paper mode, tingkat perhatian mereka terhadap alat evaluasi tersebut, keinginan peserta didik dalam menggunakan alat evaluasi berbasis Quizizz paper mode, fokus peserta didik selama menggunakan alat evaluasi tersebut, serta kesadaran mereka untuk berpartisipasi aktif dalam penerapan alat evaluasi berbasis Quizizz paper mode. 

Hasil wawancara dengan siswa kelas IV C menunjukkan bahwa penggunaan media digital berbasis Quizizz dalam mode kertas sangat meningkatkan antusiasme siswa dalam pembelajaran PPKn. Siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi ketika belajar melalui permainan edukatif ini. Mereka menyatakan bahwa format kuis yang interaktif dan menyenangkan membuat mereka lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Berikut adalah beberapa poin penting dari hasil wawancara:

Keterlibatan Aktif: Siswa merasa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran ketika menggunakan Quizizz. Mereka menikmati tantangan yang diberikan dalam bentuk kuis.

Motivasi Belajar: Media Quizizz meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Mereka merasa bahwa belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Pembelajaran Kolaboratif: Siswa juga menyatakan bahwa mereka senang belajar bersama teman-teman mereka melalui kuis, yang menciptakan suasana belajar yang lebih positif.

Umpan Balik Instan: Siswa menghargai umpan balik yang cepat dari hasil kuis, yang membantu mereka memahami kesalahan dan memperbaiki pemahaman mereka tentang materi.

Efektivitas Penerapan Media Konkret "Pilih Aku" dan Media Digital Quizizz Paper Mode

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui observasi dan wawancara, ditemukan bahwa penggunaan media konkret Pilih Aku dan media digital berbasis Quizizz Paper Mode dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk siswa kelas IV SD memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar serta pemahaman siswa. Kedua media ini memiliki keunggulan yang saling melengkapi, dengan pendekatan yang berbeda tetapi sama-sama efektif dalam membantu siswa memahami konsep hak dan kewajiban di rumah maupun di sekolah. Berikut adalah uraian mengenai efektivitas penerapan kedua media tersebut.

Efektivitas Media Konkret Pilih Aku

Media konkret Pilih Aku, yang melibatkan alat peraga seperti papan hak dan kewajiban, terbukti mampu memberikan pemahaman mendalam kepada siswa. Media ini sangat membantu siswa dalam memahami konsep abstrak melalui visualisasi yang jelas dan interaktif. Dengan adanya alat peraga, siswa dapat melihat dan memahami materi secara konkret, sehingga mereka lebih mudah mengingat dan menghubungkan konsep yang diajarkan dengan pengalaman nyata. Interaksi langsung dengan alat peraga, seperti berdiskusi atau memberikan pendapat mengenai hak dan kewajiban, meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini juga mendorong pembelajaran kooperatif, di mana siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menganalisis dan mendiskusikan materi. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan menghargai pandangan orang lain. Selain itu, relevansi media ini dengan kehidupan sehari-hari siswa menjadikannya lebih bermakna. Misalnya, siswa diajak untuk mengaitkan materi dengan situasi nyata di rumah atau sekolah, sehingga mereka dapat melihat pentingnya hak dan kewajiban dalam kehidupan mereka. Guru juga dapat memanfaatkan media ini untuk melakukan evaluasi formatif, memberikan umpan balik langsung, dan mengajak siswa merefleksikan apa yang telah mereka pelajari. Selain itu, penggunaan media konkret ini juga membantu mengatasi masalah kurangnya sumber belajar yang menarik dan metode pembelajaran yang variatif. Sumber belajar yang sering digunakan dalam pembelajaran PPKn cenderung monoton dan tidak sesuai dengan minat siswa. Dengan menggunakan media konkret, guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar. Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Kurniawan (2021) yang menunjukkan bahwa penggunaan media interaktif dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.

Efektivitas Media Digital Berbasis Quizizz Paper Mode

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun