perbincangan aku dan dia hari itu berjalan agak sedikit canggung. karena memang sudah cukup lama aku tidak bertemu dengannya. meski tidak lagi di atas bukit di bawah bintang, tapi ini sudah cukup bagiku.
"aku minta maaf kalau sikapku selama ini membuatmu jadi jauh dari aku.", katanya meminta maaf.
"ya memang mungkin harus begini jalannya.", kataku meyakinkan kalau dia tidak perlu meminta maaf.
"semuanya berjalan terlalu cepat. kehidupanku dalam sekejap berubah. lingkunganku, bahkan teman-temanku pun terasa asing. lalu aku menemukan beberapa foto dalam kotak yang aku simpan. aku rindu itu."
"ya, memang itu masa-masa yang indah."
"aku boleh bertanya sesuatu?"
"apa?"
"kenapa dulu kamu tidak pernah menyatakan perasaanmu padaku?"
skak mat. lidahku kelu.
"apa selama ini aku salah?", lanjutnya.
"aku.., mmm, ya masalahnya, aku.."