Mendisiplinkan diri untuk berpikir pada hal yang jelas kita butuhkan tidak segampang yang kita bayangkan. Pun demikian, bukan berarti kita tidak mampu melakukannya.Â
Latih Berpikir dengan Penuh Kesadaran
Sebelum melatih diri untuk berpikir jernih, pahami terlebih dahulu akan apa yang betul-betul kita inginkan dalam hidup ini. Setiap orang pasti memiliki keinginan berbeda.
Nah, coba ambil selembar kertas kosong dan tuliskan beberapa hal sangat kita inginkan. Misalnya, karir yang bagus, dekat dengan keluarga, atau memiliki rumah pribadi.
Namun, deskripsikan dengan jelas apa yang kita maksud dengan karir yang bagus. Intinya, jenis pekerjaan apa dengan gaji berapa yang kita anggap ideal.
Terkadang, ada yang memiliki karir bagus, tapi itu bukan pekerjaan yang sebenarnya ia inginkan. Jadi, sehari-hari ia hanya bekerja karena sekedar kebutuhan akan uang. Bisa saja pekerjaan yang ideal untuknya adalah jenis pekerjaan yang memberi banyak waktu dengan keluarga.Â
Bukankah dengan deskripsi yang lebih jelas tentang jenis pekerjaan yang diharapkan lebih mudah melatih pikiran untuk membawa ke jenis pekerjaan tersebut?
Jadi, apapun jenis pekerjaan yang kita lakukan hari ini pada hakikatnya adalah konsekuensi dari dominasi pikiran yang kita isi setiap hari.
Contoh lain, saya mengenal dua orang yang sama-sama memiliki jenis penyakit yang sama, yaitu stroke. Akan tetapi, keduanya memiliki cara berpikir yang sangat berbeda.
Yang satu benar-benar ingin sembuh dan selalu berpikir positif serta menjaga asupan makanan, sementara yang satunya lagi pasrah pada keadaan dan tidak berusaha menjaga asupan makanan.
Pikiran yang kita fokuskan memberi dampak persis sama sebagaimana gambaran yang kita proyeksikan. Dari contoh yang saya tuliskan di atas, kira-kira mana yang cepat pulih?