24 jam yang kita punya setiap hari adalah sebuah anugrah. Sayangnya, dari total waktu tersebut, mungkin hanya beberapa jam saja yang membawa dampak positif dalam hidup.
Kata SIBUK seringkali menipu manusia. Ada orang yang mudah saja berkata sibuk, padahal nyatanya ia tidak sibuk. Bahkan, banyak yang memakai kata SIBUK sebagai dalih untuk lari dari tanggung jawab.Â
Dalam sebuah buku berjudul Success Habits yang ditulis oleh Napoleon Hill, terdapat satu kalimat yang menjelaskan tentang makna self discipline. Kalimat itu berbunyi
 "keeping your mind fixed on the things you do want in life, and off the things you don't want."
Sekarang, mari kita bedah kalimat ini lebih luas lagi. Cobalah sejenak bertanya pada diri sendiri, apakah pikiran kita lebih banyak didominasi oleh hal yang kita inginkan atau yang tidak diinginkan.
Tanpa kita sadari, dalam sehari semalam selama 24 jam, kita lebih sering berpikir hal-hal yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Apa saja contohnya? berpikir akan akan sakit, miskin, dan kritik. Buruknya lagi, semua ini bermuara pada rasa TAKUT berlebih.
Seberapa besar kita mengkhawatirkan kemiskinan sehingga pikiran kita begitu takut untuk jatuh miskin? sama seperti besarnya rasa khawatir jika suatu saat seketika jatuh sakit.
Dominasi pikiran ini pada kenyataannya hanyalah ilusi dan persepsi yang sama sekali tidak kita butuhkan, apalagi kita inginkan. Namun, mereka tetap saja menghiasi pikiran setiap harinya.
Lantas, bukankah kekhawatiran akan sakit dan miskin justru bakal menjadi kenyataan jika terus menerus dipikirkan?Â
Coba saja kita mengalihkan pikiran pada hal-hal yang sejatinya kita inginkan dalam hidup. Contohnya? kesuksesan, kesehatan, dan kebahagiaan. Bukankah itu yang lebih kita butuhkan?
Jika demikian, menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan kemiskinan, kesakitan, atau kegagalan adalah hal yang sia-sia belaka. Betapa banyak waktu terbuang karena sebab pikiran yang tidak dilatih untuk fokus pada tujuan spesifik.Â