Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali Penghambat Utama Kesuksesan

5 Juli 2023   14:05 Diperbarui: 5 Juli 2023   14:07 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendisiplinkan diri untuk berpikir pada hal yang jelas kita butuhkan tidak segampang yang kita bayangkan. Pun demikian, bukan berarti kita tidak mampu melakukannya. 

Latih Berpikir dengan Penuh Kesadaran

Sebelum melatih diri untuk berpikir jernih, pahami terlebih dahulu akan apa yang betul-betul kita inginkan dalam hidup ini. Setiap orang pasti memiliki keinginan berbeda.

Nah, coba ambil selembar kertas kosong dan tuliskan beberapa hal sangat kita inginkan. Misalnya, karir yang bagus, dekat dengan keluarga, atau memiliki rumah pribadi.

latih berpikir|freepik.com
latih berpikir|freepik.com

Namun, deskripsikan dengan jelas apa yang kita maksud dengan karir yang bagus. Intinya, jenis pekerjaan apa dengan gaji berapa yang kita anggap ideal.

Terkadang, ada yang memiliki karir bagus, tapi itu bukan pekerjaan yang sebenarnya ia inginkan. Jadi, sehari-hari ia hanya bekerja karena sekedar kebutuhan akan uang. Bisa saja pekerjaan yang ideal untuknya adalah jenis pekerjaan yang memberi banyak waktu dengan keluarga. 

Bukankah dengan deskripsi yang lebih jelas tentang jenis pekerjaan yang diharapkan lebih mudah melatih pikiran untuk membawa ke jenis pekerjaan tersebut?

Jadi, apapun jenis pekerjaan yang kita lakukan hari ini pada hakikatnya adalah konsekuensi dari dominasi pikiran yang kita isi setiap hari.

Contoh lain, saya mengenal dua orang yang sama-sama memiliki jenis penyakit yang sama, yaitu stroke. Akan tetapi, keduanya memiliki cara berpikir yang sangat berbeda.

Yang satu benar-benar ingin sembuh dan selalu berpikir positif serta menjaga asupan makanan, sementara yang satunya lagi pasrah pada keadaan dan tidak berusaha menjaga asupan makanan.

Pikiran yang kita fokuskan memberi dampak persis sama sebagaimana gambaran yang kita proyeksikan. Dari contoh yang saya tuliskan di atas, kira-kira mana yang cepat pulih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun