"Kau lebih membutuhkannya," jawab Adit.
Ema terdiam. Jari-jarinya terasa keluh untuk mengetikkan kata-kata di ponsel jadulnya. Memang benar ia membutuhkan laptop itu tapi...
Sebentar kemudian SMS Adit masuk lagi. Cuma tiga kata yang terbaca: I love you. Ema terdiam. Ia tak bisa menjawab pesan itu. Hanya waktu yang akan menjawabnya kelak.
$$
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!