Mohon tunggu...
Masruhin Bagus
Masruhin Bagus Mohon Tunggu... Petani - www.jejakruang.com

On Becoming learner, blogger, teacher

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Amplop Terakhir

19 Februari 2022   12:59 Diperbarui: 19 Februari 2022   13:04 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selesai membacakan surat, derai air mata pelayat mengharu biru. Wajah-wajah pelayat tertunduk menahan kelu. Aku hampir menjerit menahan pedih, tak mampu membendung air mata. Tumpah ruah air mata ini, hanyut dalam do'a, semoga Kamituwo Kasturi diterima di sisi-Nya. Dan semoga Allah menerima amal ibadahnya. 

Langit mendung berarak memayungi derap langkah para pelayat membawa keranda. Angin berhembus pelan bersama harum kenanga. Berguguran bunga kamboja. Meruap harum di pemakaman Desa Seger Arum. Sekar mewangi, sewangi kesturi.*

Kamituwo : kepala dusun

Penulis : Masruhin Bagus (penjaga jejakruang.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun