Tak ada jalan lain. Â Dengan berat hati, Â putri kang Kirman akhirnya dikurung seperti binatang. Â Agar tak pergi sendirian. Â Istrinya yang merawatnya penuh kasih sayang. Â Dengan air mata berlinangan.
Tanggal 12 Syura, Kang Kirman seharusnya datang Ke Gunung Kawi sesuai perjanjian. Tapi ia tak datang. Â Perusahannya sedang ada meeting penting tak bisa ditinggalkan.
Beberapa hari kemudian setelah tanggal 12 bulan syura, Â tiba-tiba Kang Kirman disingkirkan. Tanpa tahu sebab dan alasan. Â Bahkan ia pulang ke kampung tanpa bekal dj jalan. Â
Kini Kang Kirman jadi pengangguran. Â Dua asisten rumah tangganya diberhentikan. Rumah dan mobil beserta seisi rumah dijual demi membayar kartu kredit di bank.
Kang Kirman kembali ke kontrakan lama. Â Rumah yang gentengnya banyak yang bocor. Â Istrinya kembali jadi tukang cuci. Dengan tambahan beban putri mereka yang kini sakit saraf.
Di ujung gang Koh Liem tersenyum. Â Mengangguk-anggukkan kepala seakan faham akan keadaan.
Dalam hati Koh Liem berguman, Â "Bukankah dulu sudah aku peringatkan? ".
Kisah ini hanya fiktif belaka, Â kesamaan tokoh, Â tempat dan peristiwa hanya kebetulan semata.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI