Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Tips Menjaga Kesehatan Anak Agar Tidak Ngigau Akibat Kecapekan

10 Januari 2025   20:46 Diperbarui: 10 Januari 2025   19:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Tips Menjaga Kesehatan Anak Agar Tidak Ngigau Akibat Kecapekan (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Menjadi orang tua itu penuh tantangan, salah satunya adalah menjaga agar anak tetap sehat dan tidur nyenyak.

Masalah tidur yang seringkali dihadapi adalah ngigau, atau bicara dalam tidur.

Seringkali, ngigau ini muncul karena anak kelelahan, baik akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau bahkan tekanan dari rutinitas yang padat.

Ngigau pada anak memang hal yang wajar dalam beberapa kondisi, namun tentu saja ini tidak boleh dianggap remeh.

Sebagai orang tua, kita perlu tahu bagaimana cara menjaga agar anak tidak kelelahan sehingga ngigau pun bisa diminimalisir.

Di bawah ini, kita akan membahas 3 tips untuk menjaga kesehatan anak agar tidak ngigau akibat kecapekan.

Simak sampai habis, ya!

1. Mengatur Waktu Tidur Anak Secara Teratur

Salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga kesehatan anak agar tidak ngigau adalah dengan mengatur waktu tidur secara teratur.

Tidur yang cukup sangat penting bagi proses pemulihan tubuh setelah aktivitas seharian.

Anak-anak, terutama yang masih dalam masa pertumbuhan, membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa.

Jika anak-anak kurang tidur, tubuh mereka bisa mengalami kelelahan, yang akhirnya memicu ngigau atau bahkan masalah tidur lainnya.

Untuk itu, usahakan agar anak tidur pada jam yang sama setiap malam dan pastikan mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan usia mereka.

Sebagai contoh, anak usia 6-12 tahun membutuhkan sekitar 9 hingga 12 jam tidur per malam.

Selain itu, menciptakan rutinitas tidur yang menyenangkan, seperti membaca buku sebelum tidur atau mendengarkan musik yang menenangkan, juga dapat membantu anak tidur lebih nyenyak.

Rutinitas seperti ini tidak hanya membantu anak tidur lebih cepat, tetapi juga meningkatkan kualitas tidurnya.

Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, anak pun bisa bangun dengan tubuh yang segar, sehingga kelelahan yang bisa menyebabkan ngigau dapat terhindar.

2. Mengatur Aktivitas Anak Sepanjang Hari

Selain tidur, aktivitas yang dilakukan anak sepanjang hari juga berperan penting dalam mencegah kecapekan yang bisa berujung pada ngigau.

Aktivitas fisik yang terlalu banyak dan tidak teratur bisa menyebabkan anak kelelahan, bahkan jika mereka tidak terlihat lelah pada siang hari.

Anak-anak memang memiliki energi yang besar, tetapi mereka juga membutuhkan waktu untuk beristirahat dan melepaskan diri dari aktivitas yang padat.

Sebagai orang tua, kita bisa membantu dengan mengatur jadwal aktivitas anak supaya mereka tidak kelelahan.

Misalnya, jika anak sedang mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau olahraga, pastikan ada waktu istirahat di antara kegiatan-kegiatan tersebut.

Waktu istirahat ini penting agar tubuh anak bisa pulih dan siap untuk aktivitas berikutnya.

Selain itu, penting untuk memperhatikan apakah anak terlalu banyak menonton TV atau bermain gadget.

Jika terlalu lama, ini bisa menyebabkan anak merasa lelah secara mental, meskipun tubuh mereka tidak bergerak banyak.

Cobalah untuk mengatur keseimbangan antara aktivitas fisik, mental, dan waktu istirahat agar anak tidak merasa kecapekan dan tidur dengan lebih nyenyak di malam hari.

Penting juga untuk memperkenalkan anak pada kegiatan yang lebih relaksasi, seperti bermain di luar rumah, berkebun, atau melakukan aktivitas seni yang menenangkan.

Kegiatan yang melibatkan kreativitas bisa memberikan kesempatan bagi anak untuk mengeluarkan energi mereka secara positif, sambil menjaga agar mereka tidak merasa tertekan atau kelelahan.

3. Memperhatikan Pola Makan Anak

Selain tidur dan aktivitas, pola makan juga memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan anak agar tidak ngigau akibat kecapekan.

Makanan yang sehat dan bergizi akan membantu anak merasa lebih bertenaga dan mencegah tubuh mereka dari rasa kelelahan yang berlebihan.

Jika anak kekurangan asupan gizi penting, seperti protein, karbohidrat kompleks, dan vitamin, tubuh mereka bisa merasa lemah, yang akhirnya bisa mengganggu kualitas tidur mereka.

Salah satu cara terbaik untuk mencegah kelelahan adalah dengan memastikan anak makan dengan pola yang seimbang dan teratur.

Makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan dan sayuran, bisa membantu anak tetap bertenaga sepanjang hari.

Selain itu, makanan yang mengandung protein seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan juga penting untuk mendukung pertumbuhan dan pemulihan tubuh.

Hindari memberi anak makanan atau minuman yang mengandung terlalu banyak gula atau kafein, terutama menjelang waktu tidur.

Gula dan kafein bisa meningkatkan kadar energi anak sementara, tetapi dapat mengganggu kualitas tidur mereka di malam hari.

Makanan berat atau pedas juga sebaiknya dihindari menjelang tidur karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang membuat anak terjaga lebih lama.

Perhatikan juga waktu makan. Usahakan anak makan malam 2 hingga 3 jam sebelum waktu tidur agar tubuh mereka tidak bekerja keras untuk mencerna makanan saat mereka tidur.

Jika anak merasa lapar di malam hari, beri mereka camilan ringan yang mudah dicerna, seperti pisang atau segelas susu hangat.

Dengan pola makan yang baik dan seimbang, anak akan memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari tanpa merasa terlalu lelah di malam hari.

Kesimpulan

Menghadapi anak yang ngigau memang bisa jadi mengkhawatirkan, namun dengan beberapa langkah pencegahan, kita bisa membantu anak agar tidak kecapekan dan tidur lebih nyenyak.

Mengatur waktu tidur secara teratur, mengatur aktivitas sepanjang hari, dan memperhatikan pola makan anak adalah tiga tips utama yang bisa membantu menjaga kesehatan mereka.

Tidur yang cukup, aktivitas yang teratur, dan asupan gizi yang baik akan membantu anak memiliki tubuh yang sehat dan bugar, serta tidur yang nyenyak tanpa gangguan.

Sebagai orang tua, kita perlu selalu memperhatikan keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan anak agar mereka tetap sehat, bahagia, dan tentunya bisa tidur dengan nyaman tanpa ngigau akibat kelelahan.

Dengan cara ini, kita juga akan memberikan mereka fondasi yang kuat untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Jadi, pastikan ketiga tips ini diterapkan secara konsisten, dan lihat perbedaannya pada tidur anak Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun