Sebagai orang tua, kita bisa membantu dengan mengatur jadwal aktivitas anak supaya mereka tidak kelelahan.
Misalnya, jika anak sedang mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau olahraga, pastikan ada waktu istirahat di antara kegiatan-kegiatan tersebut.
Waktu istirahat ini penting agar tubuh anak bisa pulih dan siap untuk aktivitas berikutnya.
Selain itu, penting untuk memperhatikan apakah anak terlalu banyak menonton TV atau bermain gadget.
Jika terlalu lama, ini bisa menyebabkan anak merasa lelah secara mental, meskipun tubuh mereka tidak bergerak banyak.
Cobalah untuk mengatur keseimbangan antara aktivitas fisik, mental, dan waktu istirahat agar anak tidak merasa kecapekan dan tidur dengan lebih nyenyak di malam hari.
Penting juga untuk memperkenalkan anak pada kegiatan yang lebih relaksasi, seperti bermain di luar rumah, berkebun, atau melakukan aktivitas seni yang menenangkan.
Kegiatan yang melibatkan kreativitas bisa memberikan kesempatan bagi anak untuk mengeluarkan energi mereka secara positif, sambil menjaga agar mereka tidak merasa tertekan atau kelelahan.
3. Memperhatikan Pola Makan Anak
Selain tidur dan aktivitas, pola makan juga memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan anak agar tidak ngigau akibat kecapekan.
Makanan yang sehat dan bergizi akan membantu anak merasa lebih bertenaga dan mencegah tubuh mereka dari rasa kelelahan yang berlebihan.