Mohon tunggu...
Maryanti
Maryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hanya seorang mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SELUK-BELUK MANAJEMEN

8 Januari 2022   18:37 Diperbarui: 8 Januari 2022   18:58 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seluk-beluk manajemen

Pernahkah Anda mendengar kata "manajer"? Seberapa pentingkah manajemen dalam hidup kita? Mengapa ilmu manajemen penting? Berikut ini kami akan memberikan semua penjelasan yang pasti lengkap mengenai manajemen yang perlu kita ketahui dari pengertiannya, mulai dari fungsinya hingga berbagai  bidang yang menyusunnya.

PENGERTIAN MANAJEMEN

Kata "manajemen" berasal dari kata  bahasa Inggris "to management" yang berarti  mengatur, merencanakan, mengelola, meneliti dan mengarahkan. Manajemen adalah ilmu yang merupakan proses mengarahkan sumber daya yang tersedia untuk secara efektif  memenuhi kebutuhan individu atau kolektif dan mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah pengertian manajemen menurut para ahli, yaitu:

  • Oey Liang Lee

Manajemen adalah ilmu tentang pengarahan yang dapat mengarahkan orang untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan alat bantu sesuai kebutuhan.

  • Mary Parker Foleot

Manajemen adalah  fungsi pengarahan yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan untuk  tujuan yang dimaksudkan.

  • Koontz dan Weihrich

Manajemen adalah hal yang membuat manusia dapat mengetahui pentingnya menjaga lingkungan dengan tujuan yang disesuaikan. 

Dalam manajemen ada tiga Tingkatan manajemen, yaitu :

  • Manajer lini pertama (Tingkat paling rendah) ialah untuk memimpin dan mengawasi tenaga operasional. 
  • Manajer menengah ialah untuk mengarahkan seluruh kegiatan para manajer lainnya dan terkadang tenaga operasional. 
  • Manajer puncak ialah unutk bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan manajemen dalam organisasi.

 

FUNGSI-FUNGSI DARI MANAJEMEN

Manajemen memiliki 4 fungsi yang diantaranya:

  • Planning/perencanaan, ialah langkah awal tujuan organisasi, adapun agar tujuan bisa tercapai serta untuk mengembangkan aktivitas organisasi. Langkah ini merupakan langkah yang paling penting. Perencanaan digunakan untuk mengurangi risiko di kemudian hari dalam organisasi

Contoh: Perusahaan A memiliki bisnis komoditas, yaitu bertujuan untuk mencari keuntungan dan memperkenalkan produk komersialnya di dalam negeri dan internasional.

  • Organisasi, disebut juga organisasi, adalah langkah yang menentukan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan sumber daya organisasi meliputi sumber daya manusia, sumber daya material, dan sumber daya operasional gerak.

Contoh: Perusahaan A telah menyelesaikan langkah perencanaan, langkah selanjutnya dalam langkah organisasi ini adalah merekrut karyawan.

  • Aktivasi atau implementasi adalah tahap dimana perencanaan atau pelaksanaan fungsi perencanaan dan organisasi dilakukan dalam rangka mencapai tujuan bersama. Pada saat ini seringkali muncul motivasi untuk memotivasi sumber daya manusia untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam melakukan pekerjaan. Dengan melaksanakan semua rencana yang telah dibuat, berarti mereka telah menjalankan fungsi eksekutif dalam manajemen organisasi.

Contoh: Perusahaan mendapat nasehat sumber daya manusia dan motivasi dari manajer perusahaan, kemudian ide-ide yang terbentuk dapat diimplementasikan dengan benar.

  • Controling atau pengendalian adalah tahap akhir dalam fungsi manajemen yang dimana terdapat evaluasi terhadap kinerja organisasi dalam manajemen, tujuannya agar apa yang sudah ada di tahaptahap sebelumnya dapat berjalan dengan baik.  Pada fungsi ini akan dicari apa saja yang jauh dari rancangan, mencari dan menyelesaikan masalah yang ada kemudian dicari solusi yang tepat serta mengawasi kinerja sumber daya manusia. 

contoh: dilakukannya evaluasi pada perusahaan A setelah mereka memproduk dan menjual produk mereka.

MACAM-MACAM MANAJEMEN

 1. Manajemen Pemasaran

 Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan, penganalisaan, pelaksanaan, mengimplementasikan dan controlling (pengawasan) atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan supaya dapat tercapainya suatu target atau tujuan perusahaan secara lebih efektif dan efisien. 

Tugas Utama Manajer Pemasaran

Secara umum, ada beberapa tanggung jawab utama dalam manajemen pemasaran, antara lain sebagai berikut:

Untuk mengembangkan strategi dan rencana manajemen pemasaran, perlu dikembangkan potensi jangka panjang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman  pasar. Marketing Insights adalah sistem yang andal untuk memantau lingkungan pemasaran  lebih dekat. Berurusan dengan pelanggan berarti memikirkan cara terbaik untuk menciptakan nilai bagi pasar sasaran yang mereka pilih dan mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat dan menguntungkan dengan pelanggan. Untuk membangun merek yang kuat, lakukan riset dan coba menarik kesimpulan dari sudut pandang pelanggan. Dalam hal ini, fokuslah hanya  pada pasar konsumen dan kembangkan strategi pemasaran yang tepat. Membentuk penawaran pasar berarti menawarkan produk perusahaan dengan strategi, meliputi kualitas produk, desain, fitur, dan kemasan.

Peran manajer pemasaran

Saat ini,  pemasaran tidak hanya menyampaikan produk atau layanan kepada konsumen, tetapi juga cara produk atau layanan ini dapat memuaskan pelanggan dengan menghasilkan keuntungan. Tujuan dari taktik pemasaran ini adalah untuk mendapatkan

pelanggan baru dengan menjanjikan harga yang lebih tinggi, menetapkan harga yang menarik, distribusi produk yang mudah, promosi yang efektif, dan kemampuan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada pada saat yang sama, berpegang pada prinsip kepuasan  pelanggan. 

Bauran Pemasaran

perencanaan strategis menggunakan konsep MARKETING MIX / MARKETING MIX, bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan dan digabungkan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon pasar yang diinginkan  sasaran. Bauran pemasaran adalah seperangkat faktor yang dapat dikendalikan oleh  manajer pemasaran untuk mempengaruhi permintaan konsumen akan barang dan jasa. Faktorfaktor yang memengaruhi yaitu: Product, Place, Price, Promotion (4P), product adalah sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran, price adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh pelanggan untuk memperoleh produk tersebut, place termasuk aktivitas yang mengonsumsi keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.

2. Manajemen keuangan

Memahami manajemen pemasaran

Pengelolaan keuangan merupakan kegiatan yang mulai dari perencanaan, pengelolaan, penyimpanan hingga pengendalian dana dan aset perusahaan. Kegiatan ini harus direncanakan agar tidak menimbulkan masalah bagi perusahaan di kemudian hari.

 Tujuan pengelolaan keuangan

  • Menjaga arus kas perusahaan

Bisnis perlu terus memantau arus  masuk dan  keluar uang tunai untuk menjaga biaya tetap terkendali. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bisnis. Uang tunai sering digunakan untuk membeli bahan baku, gaji dan upah karyawan, dan pengeluaran lainnya. 

  • Bantu keuangan perusahaan semaksimal mungkin

Selain mengawasi keuangan, manajer keuangan juga bertanggung jawab untuk mengganti atau menghilangkan kegiatan penganggaran dari dana yang tidak menguntungkan dengan dana yang lebih menguntungkan.

  • Pembentukan struktur modal

Saat merencanakan struktur modal, harus dapat menyeimbangkan anggarannya dengan dana pinjaman

  • Dapatkan keuntungan  maksimal

Dalam jangka panjang, bisnis akan mendapatkan keuntungan  maksimal jika rencana keuangan dilakukan dengan benar.

  • Tingkatkan efisiensi

Efisiensi dana akan meningkat jika penganggaran  dilakukan dengan benar dalam segala hal.

  • Mengoptimalkan aset perusahaan

Manajer keuangan harus bisa membaca pasar saham, membagi keuntungan yang maksimal bagi pemegang saham, yang akan meningkatkan kepercayaan investor untuk terus berinvestasi di perusahaan.

  • Mengurangi risiko operasional

Manajer keuangan harus dapat membuat keputusan yang tepat untuk meminimalkan risiko ketidakpastian bisnis  setiap saat.

  • Memastikan keberadaan perusahaan

Pengambilan keputusan yang tepat akan memungkinkan bisnis untuk bertahan dalam persaingan bisnis, sehingga harus berhati-hati agar bisnis tidak  bangkrut. 

  • Mengurangi biaya modal

Perencanaan permodalan harus dilakukan dengan benar agar permodalan dapat dimaksimalkan secara wajar.


 Fungsi manajemen keuangan

  • Perencanaan

Kegiatan perencanaan keuangan  meliputi pengelolaan kas, perhitungan laba rugi, dan perencanaan arus kas bisnis.

  • Penganggaran

Kegiatan pendanaan untuk kebutuhan perusahaan, alokasi ini harus dilakukan  seminimal mungkin dan memaksimalkan anggaran

  • Periksa

Kegiatan tersebut mengevaluasi posisi keuangan perusahaan saat ini. Kegiatan yang  dilakukan untuk memperbaiki sistem di perusahaan

  • Audit

Audit keuangan sesuai dengan aturan akuntansi untuk menghindari perbedaan dengan dana perusahaan 

  • Laporkan

Pelaporan keuangan dilakukan secara terbuka dan transparan. laporan yang berguna dalam memberikan informasi tentang kesehatan keuangan bisnis.


 Prinsip manajemen keuangan

  • Tanggung jawab

Kewajiban etika dan hukum dalam perusahaan. Pihak dan aspek bisnis perlu mengetahui dana dan hak apa yang digunakan. untuk dapat mengetahui perputaran dana perusahaan

  • Koherensi

Sistem keuangan harus dijalankan secara konsisten, jika perubahan sistem menunjukkan penggunaan uang yang tidak stabil. 

  • Kelangsungan Hidup

Manajer keuangan harus dapat merencanakan strategi keuangan yang tepat agar bisnis dapat terus beroperasi.

  • Transparansi

Keuangan perusahaan harus transparan/publik sehingga pihak yang berkepentingan dapat memperoleh informasi yang akurat dan tepat mengenai kinerja keuangan perusahaan.

  • Standar Akuntansi

Agar laporan keuangan dapat dipahami oleh semua orang, maka sistem akuntansi harus sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. 

  • Integritas

Informasi dalam laporan keuangan harus  lengkap dan akurat.


 Peran manajemen keuangan

 Pengelola uang sangat mempengaruhi keberhasilan bisnis, kemampuannya untuk beradaptasi, mengumpulkan dana, berinvestasi, dan mengelolanya dengan bijak. Kegiatan utamanya adalah:

  • Memperoleh permodalan, kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh sumber permodalan atau tempat memperoleh permodalan untuk kegiatan usaha, baik  internal maupun eksternal. 
  • Penggunaan modal, kegiatan menggunakan atau menginvestasikan modal dalam berbagai bentuk aset. Gunakan dana seefisien dan seefektif mungkin. Dalam sebuah organisasi bernama bendahara/akuntan.
  • Manajemen aset Setelah dana terkumpul dan diinvestasikan, pengembalian investasi  (aset) harus dikelola secara efisien dan efektif.

 Tugas kepala keuangan untuk operasi perusahaan dalam hal pengelolaan keuangan adalah:

  • Dapatkan dana  murah
  • Menggunakan dana secara efektif dan efisien
  • Analisis laporan keuangan perusahaan
  • Menganalisis lingkungan  internal dan eksternal dalam kaitannya dengan keputusan rutin

3.  Operasi dan manajemen produksi

Operasi dan manajemen produksi melibatkan pengawasan, perancangan, dan pengendalian operasi manufaktur perusahaan. Sementara itu, tugas manajemen operasi dan produksi lainnya  mengendalikan proses produksi dan meningkatkan strategi bisnis perusahaan dalam produksi barang dan jasa. Lingkup pekerjaannya adalah di bagian pemasaran, penjualan dan keuangan. Tugas kepala operasi dan produksi dalam hal ini sangat penting, yaitu mengawasi proses produksi dan mengatur seluruh kegiatan operasi dan produksi. Operator dan manajer produksi di sini adalah penghubung antara produksi dan pengiriman produk. Manajemen operasi dan produksi terkait dengan teknologi  perusahaan. perusahaan dengan teknologi modern lebih unggul dan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang tidak memiliki teknologi modern. Pengelolaan operasi perusahaan ditujukan untuk mencapai efisiensi kegiatan perusahaan. mempunyai fungsi merencanakan, menyelenggarakan dan memantau kegiatan usaha untuk menciptakan produksi yang efisien dan berkualitas.

Memantau operasi perusahaan untuk mengurangi biaya produksi dan penggunaan sumber daya yang berlebihan. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen operasi dan produksi memiliki fungsi yang mencakup beberapa bidang, yaitu:

  • Bagian keuangan

Fungsi manajemen keuangan adalah untuk memastikan bahwa keuangan bisnis digunakan sesuai dengan rencana bisnis. Sumber daya keuangan yang tepat untuk memfasilitasi produksi produk dan layanan yang optimal. Modal harus digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. 

  • Persiapan strategi

Fungsi manajemen operasi adalah mengembangkan strategi bisnis untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan, serta meningkatkan persaingan dengan perusahaan lain. Strategi bisnis meliputi penyediaan bahan baku, pemasaran, kekuatan finansial dan penggunaan sumber daya manusia yang optimal. 

  • Rentang operasi

Fungsi manajemen kegiatan ini terkait dengan kegiatan operasional perusahaan seperti; Merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengawasi semua kegiatan perusahaan. Manajemen operasi dan produksi bertanggung jawab untuk mengubah semua bahan baku dan layanan menjadi produk dan layanan berkualitas bagi konsumen. 

  • Bidang desain produk

Fungsi  manajemen operasional di area ini adalah untuk memastikan bahwa produk dirancang sesuai dengan kebutuhan pasar. Pasar/konsumen harus sangat memperhatikan kualitas produk, sehingga produk yang dihasilkan harus berkualitas tinggi dan tahan lama.

  • Pertahankan kualitas produk

Kualitas produk  perusahaan  harus diakui  oleh sistem  manajemen operasi. Tim  manajemen perlu memastikan bahwa produk tidak rusak/cacat dan mengawasi pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Jika ada cacat pada produk, perusahaan  bertanggung jawab untuk itu. 

  • prediksi

memprediksi peristiwa masa depan menggunakan perangkat lunak. Prediksi yang berguna memperkirakan permintaan konsumen akan suatu produk. Prediksi juga melibatkan jumlah produk yang akan dibutuhkan konsumen dalam waktu tertentu.

Ada empat fungsi manajemen operasi, yaitu:

  • pembuatan rencana

Langkah ini dimulai dengan menentukan jenis  barang dan jasa yang akan diproduksi, serta waktu yang tepat untuk membawanya ke pasar. Termasuk perencanaan sumber daya dan proses menghasilkan suatu produk. Manajer operasi dan produksi bertanggung jawab untuk mengembangkan program dan kebijakan, serta persyaratan prosedural, untuk mencapai tujuan operasional perusahaan.

  • Organisasi

Menentukan jumlah dan jenis SDM untuk kelancaran operasional. melalui manajer operasi membentuk komposisi pekerja, seperti individu/kelompok dalam sistem operasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

  • pemeriksa

Langkah ini merupakan tindakan mereview informasi tentang semua aspek proses bisnis perusahaan.

  • Pemantauan

Langkah ini memiliki fungsi mengontrol/memantau semua kegiatan untuk mengarahkan dan memastikan bahwa semua kegiatan perusahaan dilakukan sesuai prosedur yang benar.

Strategi manajemen operasi dan produksi

Dalam strategi manajemen operasi, memiliki sistem  merupakan poin penting. Cara paling aman untuk membangun  strategi adalah dengan memahami semua sumber daya yang dimiliki bisnis. Strategi pengelolaan aktivitas ini sangat dipengaruhi oleh semua faktor bisnis, baik  eksternal maupun  internal. dan Bahkan, banyak  perusahaan telah mengembangkan strategi manajemen operasional ini dengan menggabungkan faktor internal dan eksternal, khususnya sebagai berikut:

  • Strategi, di sini dikaitkan dengan pemenuhan kebutuhan kebutuhan pasar, serta memanfaatkan peluang yang berbeda. untuk  pasar potensial yang lebih besar. Strategi merupakan poin penting yang sangat bergantung pada rencana bisnis. Namun, dalam membangun strategi manajemen operasi, ada konten penting. 
  • Desain, Proses Ini mencakup kegiatan penelitian, peramalan dan pengembangan. Dimana semua kegiatan tersebut sangat membutuhkan keahlian dan tenaga agar hasilnya berkelanjutan dan berkualitas. 
  • Inovasi, ini merupakan proses pemutakhiran produksi sebuah perusahaan untuk mengikuti perkembangan zaman. 
  • Penggunaan Informasi, Ini adalah kegiatan analitis yang penting untuk merencanakan, mengintegrasikan, dan membuat keputusan yang tepat. 
  • Manajemen jaringan gudang, ialah Manajemen mengelola hubungan perusahaan dengan pemasok bahan baku. 
  • Pemindaian inventaris, ini adalah aktivitas manajemen inventaris bisnis dan dibagi lagi menjadi pemindaian ABC. Persediaan yang dimiliki dibagi menjadi 3 kategori yaitu A, B dan C. Kelas A memiliki nilai tertinggi dan nilai kontrol, sedangkan Kelas C memiliki nilai terendah.
  • Pengendalian produksi, meliputi pengaturan berjalannya sistem kerja agar efisien dan efektif. 
  • Kerjasama lintas departemen, Atas dasar sistem komunikasi dan kerjasama yang baik, manajemen operasi dapat bekerja sama secara efektif dengan bagian keuangan, pemasaran, penjualan, sumber daya manusia dan bagian lain.
  • Manajemen Sumber Daya Manusia, bertujuan untuk mengelola seluruh karyawan perusahaan,  kepuasan pelanggan, serta pengendalian kualitas produksi.

4. Manajemen Strategis

 Definisi  manajemen strategis

Manajemen strategis mencakup tindakan dan keputusan untuk membentuk dan menerapkan strategi yang sangat kompetitif dan sesuai bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Definisi lain dari manajemen strategis adalah disiplin mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi keputusan fungsional yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan mereka. Ini adalah seperangkat keputusan dasar dan komprehensif, yang menyertai keputusan dan implementasinya, dikelola dan diimplementasikan di semua tingkat organisasi atau perusahaan. Untuk mencapai tujuan organisasi, manajemen strategis menggabungkan semua jenis kegiatan yang berasal dari bagian fungsional bisnis.

Tujuan manajemen strategis

  • Mengevaluasi dan mengimplementasikan strategi yang dipilih secara efektif dan efisien.
  • Mengevaluasi kinerja, review, review dan koreksi  kesalahan atau penyimpangan dalam implementasi strategi. 
  • Pembaruan strategi  dikembangkan dengan mempertimbangkan evolusi lingkungan eksternal. 
  • Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan  ancaman bisnis yang ada.
  • Memungkinkan inovasi dari produk dan produk yang memenuhi selera konsumen.

Manfaat manajemen strategis

  • Proses manajemen ini dapat menghasilkan keputusan terbaik  karena interaksi kelompok yang menggabungkan keputusan strategis yang berbeda kurang lebih.
  • Kegiatan pengembangan strategi dapat meningkatkan kemampuan bisnis dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi bisnis.
  • Melibatkan karyawan dalam perencanaan strategis membantu mereka lebih memahami manfaat produktivitas dari perencanaan strategis, sehingga memotivasi mereka untuk bekerja. 
  • Penerapan manajemen strategis dapat membuat manajemen senior lebih peka terhadap ancaman eksternal. 
  • Paling tidak, manajemen strategis  dapat mencegah  berbagai masalah internal dan eksternal dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menghadapinya. 
  • Agar perusahaan dapat mengelola seluruh kegiatan usahanya dengan lebih efisien dan efektif.
  • Anda dapat mempermudah bisnis Anda  beradaptasi dengan perubahan. 
  • Perusahaan yang menggunakan konsep manajemen strategis lebih menguntungkan daripada  yang tidak.

5. Manajemen personalia

 Definisi manajemen sumber daya manusia

  • Menurut Rivai (2005), keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam pengelolaan, organisasi, pengelolaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk operasi yang efektif, produktivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan bisnis.
  • Menurut Mondy dan Noe, manajemen sumber daya manusia adalah penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan bisnis.
  • Anthony, Kacmar dan Parrewe (2002) menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia mencakup berbagai  tugas yang berkaitan dengan upaya perusahaan untuk merekrut, melatih, mengembangkan, memotivasi, mengatur dan mempertahankan karyawan perusahaan. 
  • Cascio (2003) menemukan bahwa setiap manajer yang bertanggung jawab atas sumber daya manusia harus memperhatikan hal-hal seperti pengangkatan karyawan, retensi karyawan, pengembangan karyawan, dan menjaga kepatuhan dan ketertiban karyawan, serta meningkatkan kapasitas perusahaan. 
  • Manajemen sumber daya manusia adalah pengembangan sumber daya manusia, yang berfungsi untuk melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, rekrutmen, pelatihan dan pengembangan karir karyawan atau pekerja, serta memberikan inisiatif untuk pengembangan organisasi suatu organisasi atau Perusahaan.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

 Misi manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah mengelola orang seefisien mungkin untuk mencapai unit sumber daya manusia yang saling menguntungkan. Fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut:

 1. Perencanaan sumber daya manusia

 Mondy, Noe, dan Premeaux berpendapat bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah proses sistematis untuk menilai dan meninjau kebutuhan sumber daya manusia  untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan diperlukan dan sesuai dengan persyaratan. Kebutuhan keterampilan diidentifikasi dan tersedia  saat dibutuhkan. Fungsi perencanaan sumber daya manusia (SDM) mencakup sejumlah kegiatan, termasuk: Menganalisis posisi dalam perusahaan untuk memilih tugas, tujuan, keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan. Merencanakan dan meramalkan kebutuhan tenaga kerja perusahaan, baik  jangka pendek maupun jangka panjang. Memperbaiki dan mengimplementasikan kerangka kerja untuk memenuhi dua persyaratan di atas.

2. Pengangkatan dan pemberhentian pegawai

Dalam proses ini, kegiatan pengisian daftar yaitu rekrutmen pegawai, penyaringan dan seleksi calon, serta penataan komposisi. Proses pengangkatan dan pemberhentian (serentak mengatur personel berdasarkan kebutuhan bisnis) meliputi:

  • Merekrut kandidat untuk pekerjaan. 
  • Memilih pekerja atau calon karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.  Meningkatkan proses mengakhiri interaksi kerja dengan  karyawan.  Proses perekrutan dan evaluasi pekerjaan meliputi formulir lamaran, wawancara, tes psikologi, dan tes referensi. Apabila masa kerja atau masa kerja telah berakhir, perusahaan  wajib menghentikan interaksi kerja yang mempekerjakan karyawan dengan sebaik-baiknya. Dibandingkan dengan Gaji 

3. Upah tenaga kerja

Dikatakan bahwa upah karyawan akan efektif jika didasarkan pada keadilan dan kesetaraan. pertama.

  • Keseimbangan antara upah yang dibayar dan pekerjaan yang tidak pantas di perusahaan. 
  • Membayar upah yang adil dan wajar kepada karyawan atau karyawan yang menduduki posisi pekerjaan yang tepat di perusahaan yang sama.

Pada dasarnya, gaji terdiri dari total imbalan yang diterima oleh seorang karyawan atau karyawan sebagai output berdasarkan pekerjaan mereka. Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan bahwa imbalan dapat berbentuk satu atau kombinasi dari upah, tunjangan, atau imbalan non-finansial. Upah dapat berupa uang yang diterima oleh pegawai atau pegawai atas hasil kegiatannya. Kompensasi dalam bentuk imbalan finansial tambahan  selain gaji pokok (gapok) meliputi tunjangan hari raya, dana sakit, tunjangan cuti (THR), dan iuran jaminan kesehatan.

 4. Evaluasi Kinerja, Pengembangan Karir

Fungsi ini dilakukan setelah karyawan atau karyawan tersebut bekerja pada suatu perusahaan dan tidak hanya evaluasi positif, perusahaan juga menganalisis apakah kinerja karyawan atau karyawan tersebut negatif. Fungsi evaluasi pekerjaan ini meliputi:

  • Mengevaluasi kinerja pegawai atau pegawai.
  • Menganalisis dan memberi penghargaan untuk memotivasi karyawan atau  kinerja karyawan.
  • Menawarkan kontribusi kepada karyawan atau  karyawan sebagai bagian dari pertumbuhan karir.
  • Evaluasi kinerja pegawai atau pegawai adalah untuk memastikan bahwa kesesuaian penghargaan yang diberikan kepada pegawai atas kinerjanya dapat dijadikan sebagai tolak ukur pertumbuhan karir. Jika perusahaan mendukung karyawan atau karyawannya dalam pengembangan karir mereka, maka harapan karyawan tentang perubahan tempat kerja akan menjadi minimal. Hal ini dapat mempertahankan karyawan yang sangat loyal dan berkomitmen terhadap perusahaan. 

5. Pelatihan dan pengembangan

Perusahaan dapat melatih karyawan dan meningkatkan diri baik secara formal maupun informal. Formalitas formal dapat diimplementasikan dengan menggunakan sosialisasi posisi baru atau sebagai cara untuk mengikuti perkembangan teknologi. Sementara itu, mekanisme informal dapat terjadi di tempat kerja dan dikelola oleh staf senior.

Dalam prosesnya, itu berarti bidang SDM dapat menawarkan pelatihan, kursus, seminar, dan mengoordinasikan peluang di dalam perusahaan dengan merencanakan karir karyawan. Pelatihan dan pengembangan ini mencakup kegiatan seperti desain dan implementasi program pelatihan dan penilaian mereka.

6. Kesehatan dan keselamatan kerja

 Selama proses ini, manajemen sumber daya manusia sangat serius tentang :

  • Merancang dan menerapkan manajemen kesehatan dan keselamatan  kerja. 
  • Aplikasi karyawan atau acara motivasi karyawan.
  • Menyiapkan rencana penyelesaian perselisihan perusahaan
  • Menghitung tingkat produktivitas perusahaan. Tentu saja, untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, sangat penting untuk menerapkan proses terpadu yang menghasilkan keselarasan yang memuaskan antara beberapa kepentingan. Menciptakan peningkatan dan inovasi kualitas material dan immaterial di lingkungan kerja.

7. Terapkan hubungan kerja yang efektif

Dalam fungsi ini, perusahaan harus mampu menciptakan standar bagaimana interaksi kerja yang efektif dan efisien akan dilakukan. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan adalah :

  • Menghargai kepentingan bersama karyawan atau karyawan.
  • Menetapkan prosedur bagaimana keluhan karyawan harus diajukan.
  • Melakukan kegiatan penelitian tentang manajemen sumber daya manusia (SDM).

Jika perusahaan tidak hati-hati dalam menangani semua masalah yang berkaitan dengan hak-hak karyawan atau hak-hak karyawan, protes mungkin muncul, seperti yang terjadi di beberapa perusahaan di Indonesia. 

Tujuan manajemen sumber daya manusia

  • Menurut Ulrich dan Lake (1990), sistem manajemen sumber daya manusia dapat menjadi sumber kemampuan bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk terus belajar menunjukkan peluang baru. 
  • Cushway berpandangan bahwa tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk mempertimbangkan manajemen dalam mengembangkan kebijakan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan atau karyawan yang baik, selalu siap menghadapi perubahan dan memenuhi kewajiban hukumnya sebagai karyawan.
  • Peranan SDM itu sendiri sebagian besar  untuk mencapai tujuan perusahaan yang melibatkan tenaga kerja yang berkualitas, selain itu juga membutuhkan kemauan dan kesungguhan untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien.

 Namun secara rinci, manajemen sumber daya manusia memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Mengembangkan sistem kerja  yang efektif, termasuk rekrutmen, seleksi, sistem insentif, pengembangan manajemen dan kegiatan pelatihan yang terkait dengan kebutuhan bisnis.
  • Menyadari bahwa karyawan adalah pemangku kepentingan yang berharga dalam perusahaan dan mengembangkannya teknik manajemen terkait membantu menciptakan lingkungan kerja sama dan  saling percaya. 
  • Memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memiliki hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan karyawannya. 
  • Mendorong karyawan atau rekan kerja untuk dievaluasi dan dihargai atas apa yang telah dicapai dan apa yang telah dicapai. 
  • Memelihara dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental karyawan. 
  • Menciptakan lingkungan yang manusiawi, harmonis dan produktif yang dapat dipertahankan antara manajemen dan karyawan.

Lingkup manajemen sumber daya manusia

Ruang lingkup kegiatan manajemen sumber daya manusia adalah proses yang harus dilakukan oleh manajer sumber daya manusia, meliputi:

  •  Merancang, bekerja secara bersamaan dan mendistribusikan kepada karyawan.
  •  Secara efektif dan efisien merencanakan, merekrut, memilih, melatih dan meningkatkan karyawan sehingga mereka dapat melakukan segala sesuatu sesuai rencana. 
  • Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, menghadirkan kenyamanan, kepuasan, meningkatkan produktivitas dan pengembangan karir bagi  karyawan. 
  • Menjaga dan memastikan efisiensi jangka panjang dan semangat kerja karyawan yang tinggi. Manajemen sumber daya manusia diterapkan sangat penting dalam perusahaan untuk memajukan manajemen sumber daya manusia untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Artikel ini disusun oleh kelompok 1 yang beranggotakan : 

1. Maryanti

2. Diah Ayu Herdita Sari

3. Hani Salsabila Rahma

4. Firda Musliha Pasha

5. Siti Mariah

6. Fhirena Wirania Swara

7. Anisa Nursobhah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun