Mohon tunggu...
Maryanti
Maryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hanya seorang mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SELUK-BELUK MANAJEMEN

8 Januari 2022   18:37 Diperbarui: 8 Januari 2022   18:58 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Mondy, Noe, dan Premeaux berpendapat bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah proses sistematis untuk menilai dan meninjau kebutuhan sumber daya manusia  untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan diperlukan dan sesuai dengan persyaratan. Kebutuhan keterampilan diidentifikasi dan tersedia  saat dibutuhkan. Fungsi perencanaan sumber daya manusia (SDM) mencakup sejumlah kegiatan, termasuk: Menganalisis posisi dalam perusahaan untuk memilih tugas, tujuan, keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan. Merencanakan dan meramalkan kebutuhan tenaga kerja perusahaan, baik  jangka pendek maupun jangka panjang. Memperbaiki dan mengimplementasikan kerangka kerja untuk memenuhi dua persyaratan di atas.

2. Pengangkatan dan pemberhentian pegawai

Dalam proses ini, kegiatan pengisian daftar yaitu rekrutmen pegawai, penyaringan dan seleksi calon, serta penataan komposisi. Proses pengangkatan dan pemberhentian (serentak mengatur personel berdasarkan kebutuhan bisnis) meliputi:

  • Merekrut kandidat untuk pekerjaan. 
  • Memilih pekerja atau calon karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.  Meningkatkan proses mengakhiri interaksi kerja dengan  karyawan.  Proses perekrutan dan evaluasi pekerjaan meliputi formulir lamaran, wawancara, tes psikologi, dan tes referensi. Apabila masa kerja atau masa kerja telah berakhir, perusahaan  wajib menghentikan interaksi kerja yang mempekerjakan karyawan dengan sebaik-baiknya. Dibandingkan dengan Gaji 

3. Upah tenaga kerja

Dikatakan bahwa upah karyawan akan efektif jika didasarkan pada keadilan dan kesetaraan. pertama.

  • Keseimbangan antara upah yang dibayar dan pekerjaan yang tidak pantas di perusahaan. 
  • Membayar upah yang adil dan wajar kepada karyawan atau karyawan yang menduduki posisi pekerjaan yang tepat di perusahaan yang sama.

Pada dasarnya, gaji terdiri dari total imbalan yang diterima oleh seorang karyawan atau karyawan sebagai output berdasarkan pekerjaan mereka. Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan bahwa imbalan dapat berbentuk satu atau kombinasi dari upah, tunjangan, atau imbalan non-finansial. Upah dapat berupa uang yang diterima oleh pegawai atau pegawai atas hasil kegiatannya. Kompensasi dalam bentuk imbalan finansial tambahan  selain gaji pokok (gapok) meliputi tunjangan hari raya, dana sakit, tunjangan cuti (THR), dan iuran jaminan kesehatan.

 4. Evaluasi Kinerja, Pengembangan Karir

Fungsi ini dilakukan setelah karyawan atau karyawan tersebut bekerja pada suatu perusahaan dan tidak hanya evaluasi positif, perusahaan juga menganalisis apakah kinerja karyawan atau karyawan tersebut negatif. Fungsi evaluasi pekerjaan ini meliputi:

  • Mengevaluasi kinerja pegawai atau pegawai.
  • Menganalisis dan memberi penghargaan untuk memotivasi karyawan atau  kinerja karyawan.
  • Menawarkan kontribusi kepada karyawan atau  karyawan sebagai bagian dari pertumbuhan karir.
  • Evaluasi kinerja pegawai atau pegawai adalah untuk memastikan bahwa kesesuaian penghargaan yang diberikan kepada pegawai atas kinerjanya dapat dijadikan sebagai tolak ukur pertumbuhan karir. Jika perusahaan mendukung karyawan atau karyawannya dalam pengembangan karir mereka, maka harapan karyawan tentang perubahan tempat kerja akan menjadi minimal. Hal ini dapat mempertahankan karyawan yang sangat loyal dan berkomitmen terhadap perusahaan. 

5. Pelatihan dan pengembangan

Perusahaan dapat melatih karyawan dan meningkatkan diri baik secara formal maupun informal. Formalitas formal dapat diimplementasikan dengan menggunakan sosialisasi posisi baru atau sebagai cara untuk mengikuti perkembangan teknologi. Sementara itu, mekanisme informal dapat terjadi di tempat kerja dan dikelola oleh staf senior.

Dalam prosesnya, itu berarti bidang SDM dapat menawarkan pelatihan, kursus, seminar, dan mengoordinasikan peluang di dalam perusahaan dengan merencanakan karir karyawan. Pelatihan dan pengembangan ini mencakup kegiatan seperti desain dan implementasi program pelatihan dan penilaian mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun