inspirasi, dan membuat kita lebih baik. Beberapa orang, meski jarang kita temui atau bahkan hanya dalam waktu singkat, mampu meninggalkan jejak yang tak akan hilang begitu saja.
Dalam kehidupan kita, sering kali kita bertemu dengan orang-orang yang memberikan dampak besar pada perjalanan hidup kita. Adakalanya mereka datang begitu saja, namun keberadaan mereka seakan memiliki makna yang mendalam, memberikan Salah satu orang yang termasuk dalam kategori ini adalah seorang wanita yang luar biasa, seseorang yang banyak memberi inspirasi dan semangat bagi orang-orang di sekitarnya. Salah satunya adalah Anita Dewi Permatasari Komarudin.
Anita Dewi Permatasari Komarudin, yang biasa disapa Anita atau Nita, lahir di Bandung pada tanggal 9 Juli 2001 dan tumbuh besar di Cimahi, tempat tinggalnya hingga sekarang. Ia merupakan mahasiswa program studi Farmasi Universitas Padjadjaran (UNPAD) angkatan 2019, kemudian lulus di tahun 2023 dengan predikat cum laude. Setelah itu, ia melanjutkan studi profesi apoteker di UNPAD pada tahun 2023 hingga 2024.Â
Tahun ini, ia baru saja lulus sebagai fresh graduate dan saat ini sedang bekerja di Jakarta. Anita adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya seorang perempuan yang lahir pada tahun 1993 dan sekarang bekerja di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani). Adiknya, juga perempuan, lahir pada tahun 2004 dan kini sedang kuliah semester 3 di Unjani.Â
Ibunya sudah pensiun, namun beliau masih mengelola kosan sebagai aset. Sedangkan ayahnya adalah seorang dosen, meskipun tahun ini sudah dipanggil pulang, namun ia menerima dengan ikhlas.
Selama kuliah S1, ia aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Dalam kegiatan akademik, ia mengikuti lebih dari sepuluh lomba kefarmasian, meskipun tidak sampai dua puluh lomba. Salah satu lomba yang sering diikutinya adalah Patient Counseling Competition, sebuah lomba di mana peserta diberikan kasus, terutama yang berkaitan dengan obat-obatan dan penyakit, kemudian memberikan informasi yang tepat kepada pasien sesuai dengan prosedur yang berlaku.Â
Selain itu, ia juga ikut lomba debat dan lomba poster.
 Dalam lomba poster, ia sempat bekerja sama dengan Wanda, di mana mereka membagi tugas, ia fokus pada brainstorming ide, sementara Wanda yang bertanggung jawab pada desain, karena Wanda memang sangat berbakat dalam desain.
 Ia juga pernah mengikuti Olimpiade Farmasi Klinis Indonesia (OFKI) pada tahun 2021, yang merupakan lomba kelima yang diikutinya. Meskipun pada lomba pertama dan kedua ia tidak berhasil masuk ke babak final, mulai dari lomba ketiga hingga seterusnya, ia selalu berhasil mencapai babak final.Â
Puncaknya, ia akhirnya meraih kemenangan di lomba kelima tersebut. Selain itu, ia juga terlibat dalam dua kepanitiaan. Meskipun jadwalnya sangat padat dan ia merasa kelelahan, bahkan sampai demam, ia tetap bertahan dan terus berusaha. Ia juga pernah menjadi asisten laboratorium, menambah pengalaman dan keterlibatannya dalam kegiatan akademik. Semua pengalaman ini mengajarkan ia untuk tetap bersemangat dan tidak mudah menyerah.
Alasan ia tidak pernah menyerah saat itu adalah karena ia memang menyukai lomba-lomba tersebut. Ketika ia menyukai suatu hal, ia akan terus menggali potensi dirinya sejauh mungkin. Ia juga merupakan tipe orang yang tidak mudah menyerah. Selain karena minatnya pada lomba, ia juga mendapatkan inspirasi dari seorang K-pop idol yang sangat memotivasinya untuk tidak menyerah.Â