This learning video is expected to be an alternative media that is relevant to the needs of today's students, helping to improve understanding of the national song while instilling a sense of love for the country. With this media, Arts and Culture learning becomes more contextual, effective, and innovative.
Keywords: Learning videos, Arts and Culture, national songs, CapCut application, education.
Â
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran sebagai media visual pada mata pelajaran Seni Budaya untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas 7 MTs terhadap lagu nasional. Media pembelajaran berbasis video dirancang agar lebih interaktif dan menarik, sehingga memudahkan siswa dalam memahami serta menghayati nilai-nilai lagu nasional. Metode penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa video pembelajaran berbasis aplikasi CapCut memiliki validitas sangat baik dengan skor rata-rata 92%, praktikalitas tinggi dengan skor 89%, dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa, dari nilai rata-rata 65 pada pretest menjadi 85 pada posttest. Keterlibatan guru sebagai model dalam video memberikan dampak positif terhadap motivasi siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna.
Video pembelajaran ini diharapkan menjadi media alternatif yang relevan dengan kebutuhan siswa masa kini, membantu meningkatkan pemahaman lagu nasional sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air. Dengan media ini, pembelajaran Seni Budaya menjadi lebih kontekstual, efektif, dan inovatif.
Kata kunci: Video pembelajaran, Seni Budaya, lagu nasional, aplikasi CapCut, pendidikan.
Latar  BelakangÂ
Pendidikan seni budaya memiliki peran penting dalam pembentukan karakter, nasionalisme, dan identitas bangsa di kalangan siswa. Sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan di Indonesia, seni budaya bukan hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan, tetapi juga sebagai medium untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Salah satu aspek seni budaya yang sangat relevan dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air adalah pembelajaran lagu-lagu nasional. Menurut Suryanto (2019), lagu nasional memiliki fungsi ganda sebagai ekspresi seni dan sarana untuk menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan yang mendalam. Lagu-lagu ini menyimpan pesan-pesan moral yang dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, serta mengingatkan generasi muda akan pentingnya menghormati sejarah dan budaya bangsa.
Sebagaimana diamanatkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), penguatan karakter kebangsaan dalam kurikulum harus diwujudkan, salah satunya melalui pembelajaran lagu nasional. Dalam Permendikbud Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), disebutkan bahwa salah satu nilai utama yang ditekankan adalah nasionalisme, yang dapat diwujudkan melalui apresiasi terhadap seni budaya, termasuk lagu nasional (Kemendikbudristek, 2016). Hal ini sejalan dengan pendapat Amri (2014), yang menyatakan bahwa pendidikan seni budaya memiliki potensi besar dalam menanamkan rasa nasionalisme melalui pengenalan terhadap seni dan budaya bangsa, termasuk lagu-lagu nasional.