Narista       : Aku berhenti kemo. Aku menggunakan metode pengobatan lain. Namun karena
             aku lelah, aku memilih sibuk untuk mengejar mimpi aku dan terus berusaha
             bahagia. Dan ternyata hal itu yang terus membuat aku hidup dan bertahan.
             (Beberapa kali mempertahankan suaranya yang sedikit tertahan)
Altara        : Apakah semua ini adalah rencanamu? Termasuk kisah yang Pak Tio ceritakan?
Narista       : Kisah Pak Tio adalah kebenaran. Termasuk apa yang aku katakan.
Altara        :  Itu alasanmu tiba-tiba menghilang dari hidupku?
Narista       : Mengejar mimpi masing-masing. Aku bahagia setiap mendengar cerita Mentari
             tentang dirimu yang ingin membuat Mentari menemukan mimpi kecilnya.
             jadilah pangeran berkuda putihnya.
Altara        : Ini semua hanya delusi.