Mohon tunggu...
Vela Andromeda
Vela Andromeda Mohon Tunggu... -

" Gambaran lain dari mimpi yang menulis tinta delusi oleh amor."

Selanjutnya

Tutup

Drama

Delusi Sang Amor

21 Februari 2018   14:04 Diperbarui: 21 Februari 2018   14:08 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Tio            : Selamat pagi Nak, kamu mencari Narista ya?

Altara              : Iya Pak, apakah Narista sudah tiba?

Pak Tio            : Belum, Nona belum datang kemari.

            Altara duduk di salah satu kursi dekat jendela dan dan melihat-lihat pemandangan di luar. Pak Tio masih sibuk membersihkan barang-barang di sekitarnya.

Altara              : Pak Tio?

Pak Tio            : Iya, Ada apa ya?

Altara              : Saya teringat ingin menanyakan tentang Bapak. Kenapa Bapak bisa berada

                          di Praha dan bapak mengatakan bahwa Bapak bukan lagi orang Indonesia?

Pak Tio            : Ahahaha...menjadi seorang eksil adalah takdir saya, Nak.

Altara              : Eksil? Bapak kenapa bisa menjadi seorang eksil?

Pak Tio            : (Duduk di kursi sebelah Altara)Di zamanmu, untuk mengungkapkan pemikiran

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun