Mohon tunggu...
Vela Andromeda
Vela Andromeda Mohon Tunggu... -

" Gambaran lain dari mimpi yang menulis tinta delusi oleh amor."

Selanjutnya

Tutup

Drama

Delusi Sang Amor

21 Februari 2018   14:04 Diperbarui: 21 Februari 2018   14:08 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Panggung kembali gelap dan tata panggung mulai diubah.

 

BABAK 5

            Tata tempat menunjukan ruang tamu rumah Altara. Hanya ada satu sofa di panggung ini tanpa ada barang-barang lain. Latar akan membantu menunjukan bahwa babak ini berada di ruang tamu.

Altara              : (Terdengar suara bantingan pintu. Altara berjalan dengan emosi, lalu melempar

                          tasnya, dan kemudian menjatuhkan dirinya di sofa)

Ayah Altara    : Ada apa ini Ra? Kenapa pulang ke rumah dengan keadaan seperti ini?

Altara              : Aku marah Pa! Aku sedih! Aku bingung! Aku mencari Narista! Di mana

                          Narista? Kenapa Om Basko menolak untuk menjawab aku?! Aku hanya bertanya

                          keadaannya saja Pa! (Ucap Altara dengan nada tinggi)

Ayah Altara    : Maafkan Papa, tapi lebih baik kamu membiarkan keluarga Om Basko mengurus

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun