“Iya iya” jawab Randika.
Mereka bertiga pun saling berpelukan erat satu sama lain. Ternyata Rezvan dan Randika akan pamit untuk pergi keluar negeri karena akan melanjutkan kuliah. Rezvan berkuliah di Oxfoard University. Sedangkan, Randika di Harvard university dengan jurusan yang sama yaitu Ekonomi. Namun, sebelum berangkat ke sana. Mereka berdua akan menemani Muhidin mesahkan perusahaan yang ke-20 nya. Cerita pun ditutup ketika Muhidin melambaikan tangan ke arah pesawat yang menjulang tinggi di langit.
Kehidupan merupakan sebuah seni yang diciptakan oleh Tuhan untuk makhluk yang ia kehendakinya dan juga terkadang sesuatu yang bagi si A tidak berharga. Namun, bagi si C sangatlah berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H