Mohon tunggu...
Marfi Nasrullah
Marfi Nasrullah Mohon Tunggu... Lainnya - SIswa

dukung saya dengan membaca hasil karya saya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ada Harapan Ditengah Kesengsaraan

13 Februari 2022   17:50 Diperbarui: 13 Februari 2022   18:36 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Iya iya” jawab Randika.

Mereka bertiga pun saling berpelukan erat satu sama lain. Ternyata Rezvan dan Randika akan pamit untuk pergi keluar negeri karena akan melanjutkan kuliah. Rezvan berkuliah di Oxfoard University. Sedangkan, Randika di Harvard university dengan jurusan yang sama yaitu Ekonomi. Namun, sebelum berangkat ke sana. Mereka berdua akan menemani Muhidin mesahkan perusahaan yang ke-20 nya. Cerita pun ditutup ketika Muhidin melambaikan tangan ke arah pesawat yang menjulang tinggi di langit.

Kehidupan merupakan sebuah seni yang diciptakan oleh Tuhan untuk makhluk yang ia kehendakinya dan juga terkadang sesuatu yang bagi si A tidak berharga. Namun, bagi si C sangatlah berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun