Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sorgum: Inferior Food yang Mulai Dilirik, Akankah Superior Nantinya?

3 Juni 2022   10:22 Diperbarui: 4 Juni 2022   08:22 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo saat meninjau budidaya sorghum di Sumba Timur, Kamis (2/6/2022).(dok. Sekretariat Presiden)

Ketiga: Efisien dalam Penggunaan Air

Sorgum terkenal tahan kering, sebab tanaman ini sangat efisien dalam kebutuhan air. Dibanding jagung, sorgum hanya memanfaatkan 20 persen lebih kecil dari kebutuhan air untuk siklus hidupnya. Air dibutuhkan cukup, hanya pada saat awal pertumbuhan dan sisanya kebutuhan air tanaman ini sangat sedikit.

Jika kondisi kurang memungkinkan saat cekaman air, sorgum memiliki sistem untuk dorman (tidur) sampai kondisi memungkinkan untuk melanjutkan siklus hidupnya

Sehingga pengembangannya cocok di wilayah-wilayah kering di Indonesia yang lahannya masih cukup luas.

Keempat: Say Goodbye untuk Gulma

Permasalahan umum budidaya tanaman di masa-masa awal pertumbuhan adalah masalah gulma. Sangat merugikan jika gulma memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan lewat alelopati.

Alelopati menyebabkan tanaman budidaya tak berdaya ketika diinvasi gulma. Namun bagi sorgum, tanaman ini mampu bertahan dan mampu bersaing dengan gulma sehingga pertumbuhannya tidak dipengaruhi oleh keberadaan gulma.

Sistem perakarannya pun memungkikannya untuk menyuplai hara dan air untuk menunjang pertumbuhannya sekalipun terdapat gulma yang menganggu.

Selain faktor-faktor tadi sorgum juga merupakan sumber pangan yang memiliki komponen fungsional. Seperti apa komponen pangan fungsionalnya?

Infografis manfaat serat untuk kesehatan pencernaan/Sumber: analisa.id
Infografis manfaat serat untuk kesehatan pencernaan/Sumber: analisa.id

Komponen Pangan Fungsional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun