Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sorgum: Inferior Food yang Mulai Dilirik, Akankah Superior Nantinya?

3 Juni 2022   10:22 Diperbarui: 4 Juni 2022   08:22 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo saat meninjau budidaya sorghum di Sumba Timur, Kamis (2/6/2022).(dok. Sekretariat Presiden)

Dari sisi nutrisi sorgum memiliki kandungan dalam biji diantaranya karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan protein. Selain itu sorgum juga merupakan pangan fungsional. Nah, karena tergolong pangan fungsional maka dapat dimanfaatkan sebagai sumber prebiotic.

Apa itu prebiotik? Secara sederhana prebiotik itu bagian dari bahan pangan yang tidak bisa dicerna tubuh tapi mampu membantu pertumbuhan mikroba baik yang memang sudah ada di saluran pencernaan kita.

Dari sisi biokimia, sorgum punya senyawa oligosaccharide yang terdapat dalam tepung tanaman ini. Senyawa itu tak bisa dicerna tetapi dia mampu memicu pertumbuhan dan perkembangan bakteri baik dalam usus besar manusia dan menjaga kesehatan pencernaan (Surono, 2004).

Dari segi budidaya, tanaman ini sangat mudah, murah, efisien, dan mampu hidup di lahan marginal. Sorgum dalam banyak penelitian diperoleh hasil mampu hidup menyesuaikan diri dengan kondisi kekeringan sehingga daya tahannya cukup baik dibandingkan jagung.

Dalam bukunya Sorgum Tanaman Multi Manfaat, Zubair menjelaskan beberapa faktor mengapa tanaman ini sangat tahan terhadap cekaman atau kondisi lingkungan yang merugikan. Dari bukunya itu dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor tersebut antara lain :

Pertama: Perakaran

Sorgum memiliki sistem perakaran yang kokoh dan dalam serta mampu membentuk akar-akar samping saat kondisi kering.

Sebaliknya ketika hujan dan air berlebih, sorgum memiliki sistem perakaran udara, dimana dari buku-buku akar akan muncul akar udara dan memungkinkanya tetap mendapat asupan oksigen di daerah perakaran atau rhizosphere.

Kedua: Organ Tanaman Mencegah Transpirasi

Sebagai sebuah organ tanaman, sorgum memiliki kandungan silica di lapisan endodermis daun sehingga mampu menahan laju penguapan atau transpirasi ketika panas terik. Karena lapisan tersebut daunnya juga tidak mudah layu.

Selain silika, organ daun tanaman ini dilapisi lilin sehingga ketika panas, daun akan menggulung agar mengurangi luas permukaan yang terpapar sinar matahari sekaligus mengurangi laju transpirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun