Self diagnose akan sangat membahayakan. Bahkan ada seorang psikiater yang mengetahui dan mendiagnosa pasiennya menderita gangguan bipolar setelah evaluasi selama 6 bulan. Pastinya penegakan diagnosa tidak mudah dan sembarangan.
Herannya, sekarang ini orang mudah sekali memberi diagnosa terhadap dirinya. Atau melabel orang lain.
Memang tak bisa dipungkiri, dalam keseharian kita menemui orang yang sulit dan cukup membingungkan. Misalnya saja tiba-tiba marah, ngamuk, dan ngoceh-ngoceh, semua orang dimarahi.Â
Tapi bukan berarti kita langsung bisa melabel dia menderita bipolar, BPD, dan lain-lain. Jika itu teman dekat, lebih baik sarankan untuk konsultasi ke dokter.
Sekian. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H