Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tujuh Fakta Mengenai Gangguan Bipolar yang Perlu Diketahui

28 September 2021   09:15 Diperbarui: 28 September 2021   11:28 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Self diagnose akan sangat membahayakan. Bahkan ada seorang psikiater yang mengetahui dan mendiagnosa pasiennya menderita gangguan bipolar setelah evaluasi selama 6 bulan. Pastinya penegakan diagnosa tidak mudah dan sembarangan.

Herannya, sekarang ini orang mudah sekali memberi diagnosa terhadap dirinya. Atau melabel orang lain.

Memang tak bisa dipungkiri, dalam keseharian kita menemui orang yang sulit dan cukup membingungkan. Misalnya saja tiba-tiba marah, ngamuk, dan ngoceh-ngoceh, semua orang dimarahi. 

Tapi bukan berarti kita langsung bisa melabel dia menderita bipolar, BPD, dan lain-lain. Jika itu teman dekat, lebih baik sarankan untuk konsultasi ke dokter.

Sekian. Semoga bermanfaat.

Referensi 1

Referensi 2

Referensi 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun