3. Kontrol Sosial untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum: Kontrol sosial hukum tidak hanya terbatas pada penegakan dan sanksi, tetapi juga melibatkan edukasi untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Ketika masyarakat sadar akan pentingnya mematuhi hukum, efektivitas hukum cenderung meningkat, karena mereka menaati aturan tidak hanya karena takut akan sanksi tetapi karena menganggapnya penting.
4. Mengurangi Pelanggaran dan Menjaga Ketertiban: Dengan adanya kontrol sosial yang baik, efektivitas hukum dapat tercapai karena kontrol tersebut membantu mengurangi pelanggaran hukum, sehingga ketertiban dapat terjaga. Contohnya, penerapan kontrol sosial dalam bentuk patroli polisi atau kegiatan penyuluhan akan membuat masyarakat merasa diawasi, sehingga cenderung patuh.
5. Efektivitas sebagai Indikator Kontrol Sosial yang Berjalan Baik: Tingkat efektivitas hukum dapat menjadi indikator seberapa kuat kontrol sosial dalam suatu masyarakat. Jika hukum berjalan efektif, hal ini menunjukkan bahwa kontrol sosial berfungsi dengan baik dan hukum telah beradaptasi dengan nilai-nilai serta kebutuhan masyarakat.
Singkatnya, efektivitas hukum bergantung pada keberhasilan kontrol sosial hukum dalam mendorong kepatuhan masyarakat. Ketika kontrol sosial berjalan efektif, hukum dapat diterapkan dengan baik, dan tujuan hukum---seperti keadilan, ketertiban, dan perlindungan masyarakat---dapat tercapai.
(5.) Penegakan hukum di Indonesia memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang memengaruhi efektivitasnya. Berikut adalah analisis mengenai pendapat umum, kelebihan, dan kekurangan penegakan hukum di Indonesia:
Pendapat Umum tentang Penegakan Hukum di Indonesia:
Secara umum, penegakan hukum di Indonesia dinilai masih belum sepenuhnya efektif. Meskipun telah ada kemajuan di beberapa sektor, banyak pihak merasa bahwa sistem hukum Indonesia masih belum sepenuhnya adil, terutama dalam hal penanganan kasus besar, seperti korupsi dan ketimpangan penegakan hukum. Kasus-kasus yang menonjol menunjukkan bahwa terdapat tantangan dalam penerapan hukum yang tegas, adil, dan tidak memihak.
Kelebihan Penegakan Hukum di Indonesia:
1. Adanya Reformasi Hukum: Pemerintah telah melakukan berbagai reformasi dalam sektor hukum, termasuk modernisasi peradilan dan peningkatan transparansi di beberapa lembaga hukum. Upaya ini merupakan langkah positif untuk memperkuat penegakan hukum.
 Â
2. Keberadaan Lembaga Anti-Korupsi (KPK): KPK berperan penting dalam memerangi korupsi dan menunjukkan hasil positif dalam penangkapan serta pemberantasan praktik korupsi. Keberadaan KPK telah meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum, meski masih ada tantangan.