Lahir Penamaan Hong KongÂ
Dalam perjalanan ke Tianjin, armada ditempatkan di pulau Dangan Lie Dao (Rod Islands) dekat Hong Kong dan mengirim kapal-kapal kecil ke air terjun di Aberdeen untuk mengisi air segar di Teluk, daerah-daerah terdekat disitu akhirnya disebut "Hong Kong", yang mungkin merupakan nama desa terdekat. Sejak itu, nama "Hong Kong" telah digunakan untuk merujuk ke seluruh pulau.
Dua puluh tahun kemudian, pada tahun 1830-an, para pejabat Inggris mendesak Menteri Luar Negeri Earl Grey untuk mengirim kapal perang untuk menduduki sebuah pulau yang berdekatan dengan Delta Sungai Pearl, Pulau Hong Kong, sebuah pulau dengan kondisi sangat baik dalam banyak hal.
Sejak itu, gunting terbang Inggris yang digunakan untuk menyelundupkan opium (cabdu) telah menempatkan opium di rakit-rakit perairan dekat gerbang air, Yeouido atau Tsim Sha Tsui.
Perlawanan Tiongkok Terhadap Perdagangan Candu
Deng Tingyi, Wakil Lin Zexu (penguasa kawasan selatan Fu Jian dan Gaung Zhou saat itu), mengeluarkan surat diplomatik kepada Direktur Komersial Inggris Tiongkok, untuk memprotes penyimpanan, transportasi, dan penyelundupan opium/candu ilegal Inggris di perairan Tiongkok sebagai berikut:
 "Menurut Komana Kamp Dapeng, Makau melaporkan, Kabupaten Xiangshan Xie telah melaporkan bahwa mereka telah mempertajam pengawasan atas kapal-kapal laut asing dan mendapati orang-orang asing kulit putih sekitar 5 kapal di Kowloon, Ji Jing, Tanzi. Pada hari ketiga atau 29 Juli hingga minggu pertama Agustus selama 4 hari, skuadron dipindahkan ke Tsim Sha Tsui, Kowloon 19 kapal, dan ke Sha Li 2 kapal, ke Ji Jing 1 kapal.
Dari manuver ini, tidak diragukan lagi mengungkapkan ambisi Inggris untuk menggunakan pelabuhan Tsim Sha Tsui sebagai basis perdagangan untuk waktu yang lama.
1820 - Impor opium (candu) dimulai dengan sungguh-sungguh
Tiongkok bersedia memberi teh dan barang mewah lainnya kepada Inggris, tetapi tidak mau menerima apa pun selain perak sebagai pembayaran.