Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Perlombaan Pengembangan "Doomday Plane/Pesawat Penghindar Kiamat" AS-Rusia

19 Juni 2019   09:19 Diperbarui: 19 Juni 2019   09:39 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AS mengklaim memiliki rudal " Minuteman III" sebanyak 450 hingga 500, tetapi masih dengan metode tua selama Perang Dingin menggali tanah membuat silo-silo kemudian mengubur rudal. Cara ini jenis peluncuran sangat awal, koordinatnya tertentu, jadi sangat memungkinkan silo-silo ini menjadi target pertama diserang pihak lawan jika terjadi serangan. Oleh karena itu silo-silo ini kemungkinan bertahan hidup kurang dari 5%, menurut pengamat militer.

Lain dengan rudal Rusia "Yars" yang mobil jika bermanuver dan meluncurkan beberapa hulu ledak dapat menyerang dari lokasi dimanapun, jadi jauh lebih unggul dari rudal " Minuteman III" AS yang lokasinya "statis".

Sedang Rudal Rusia "Pioneer" adalah rudal yang tidak bisa dicegat atau intercept, karena rudal setelah mengudara mencapai altitude tinggi, segera memasuki water drift missile (apa yang disebut 'melayang di air') saat ini lintasan urdal menjadi tidak beraturan kadang bisa lintasan W, lintas M, atau lintasan S, tidak bisa diduga, itu ditetapkan secara acak "permainan acak/random play". Jadi rudal ini kemampuan penetrasinya yang terkuat dalam sejarah.

Meskipun AS telah mempersiapkan penangkalan penuh berlapis untuk "Yars" seperti anti-rudal "Patriot-3" "THAAD" "Standard-3 (SM-3)" dan juga ada beberapa intersepsi di daratan. Namun menurut perhitungan para ahli saat ini, tidak ada cara untuk bisa segera mendeteksi, menemukan dan menghancurkannya.

Karena itu, ini merupakan ancaman serius bagi sistem pertahanan rudal balistik AS saat ini.

Maka dengan dimasukannya dua resimen "Yars dan "Pioneer" dalam pasukan roket Rusia yang sangat dahsyat ini maka akan menjadi deterrent terhadap AS. Oleh karena itu, kita dapat menilai secara  keseluruhan Rusia untuk meningkatkan kemampuan berbasis darat dan persenjataan serta kemampuan penyerangan baru merupakan opsi penting terhadap sasaran strategis AS.

Pengamat juga memperhatikan bahwa pasukan ini terutama dikerahkan di bagian tengah Rusia. Ini banyak berhubungan dengan pengerahan kekuatan strategisnya seperti zaman saat Uni Soviet, karena kita melihat di Rusia juga merupakan sebuah "Tritunggal," dan seharusnya juga menjadi kekuatan serangan nuklir. Land-based-atau pangkalan daratnya terutama dekat dengan kawasan pusat, dan ini terutama merupakan jaminan kelangsungan hidupnya sendiri.

Jadi sekarang dari cara serangannya, pada dasarnya akan dilauncurkan dari bagian tengah, barat daya dan tenggara, yang merupakan "tumpuhan kakinya". "Kaki" lainnya adalah Tu-95 dan pengebom strategis Tu-160.

Deplotasi atau penyebaran ini pada dasarnya ada di ujung wilayahnya di bagian Eropa dari Asia-Pasifik di Timur Jauh, dan memiliki bandara strategis di dekat Vladivostok.

Selain itu ada juga yang di laut yang dibagi menjadi dua. Salah satunya ada di Armada Pasifik memiliki tiga kapal "North Wind God", dua di antaranya berada di area ini dan ditekankan untuk  melawan Armada Pasifik AS.

Rusia membangun "North Wind God" (Dewa Angin Utara)  berupa  Kapal selam kelas-A: kapal selam nuklir strategis mencapai 14 kapal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun