Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Perlombaan Pengembangan "Doomday Plane/Pesawat Penghindar Kiamat" AS-Rusia

19 Juni 2019   09:19 Diperbarui: 19 Juni 2019   09:39 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pihak militer, lembaga think tank AS mengusulkan untuk mengerahkan lebih banyak senjata taktis di Eropa dan Asia, dan menyeret Rusia ke perlombaan senjata.

Selain itu, ia juga mengusulkan cara untuk meningkatkan penempatan pasukan AS di Eropa, meningkatkan frekuensi latihan NATO di Eropa, dan memperluas skala latihan militer bersama dll.

Menurut laporan media Rusia pada 3 Juni, beberapa anggota parlemen Rusia menanggapi usulan RAND adalah rencana anti-Rusia yang komprehensif dan ancaman langsung ke Rusia.

Maka Rusia menyatakan, akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional dan tidak akan membiarkan rencana semacam itu menjadi "fantasi gila" anti-Rusia.

Apakah rencana "anti Rusia yang komprehensif" AS itu? Bisa saja itu memasukkan semua aspek ekbnomi dan politik?

Faktanya, kita telah melihat bahwa hubungan AS-Rusia belum terlalu baik sejak pemerintahan Obama dalam beberapa tahun terakhir. Dan kini lebih menurun lagi, ketika Trump baru menjabat presiden mengatakan bahwa dia berharap untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia, tetapi keadaan domestik AS tidak mengizinkan hal itu terjadi.

Kita telah melihat bahwa penyelidikan "Russian Gate" terhadap Trump terus saja membayangi hingga sekarang. Dan semua pengamat mengetahui AS adalah negara yang aneh, harus selalu memiliki lawan dan musuh.  Atau musuh bayangan, dalam texbook kebijakan hubungan luar negeri AS selalu dibentuk dari adanya "musuh-musuh" tersebut. Misalnya Uni Soviet sebagai musuh utama, teroris Osama bin Laden sebagai musuh bersama.

Sekarang Rusia dijadikan musuh utama, itu semua merupakan tindakan yang dibuat-buat untuk menciptakan ancaman Rusia, jadi memang AS selama ini membutuhkan lawan semacam itu.

Terlebih lagi, kita telah melihat bahwa meskipun AS sekarang pindah ke kawasan Asia-Pasifik, tapi analis dan pengamat melihat sumber-sumber pendapatan ekonomi utama AS yang dapat kita lihat bukan di Asia tetapi masih di Eropa.

Satu lagi yang membuat AS  tidak mau kehilangan Eropa karena negara-negara Eropa mau diajak "main keroyokan", tidak lagi negara-negara di kawasan Asia-Pasifik.

Kita bisa melihat beberapa contoh misalnya melakukan perang keroyokan pada tahun 1990-91 Perang Irak (Operation Desert Storm), 1998 Perang Kosovo, 2003 Perang Invasi ke Irak. Perang-perang AS ini selalu dibantu negara-negara NATO secara keroyokan, dan setelah perang usai USD naik dan menguat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun