Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Perlombaan Pengembangan "Doomday Plane/Pesawat Penghindar Kiamat" AS-Rusia

19 Juni 2019   09:19 Diperbarui: 19 Juni 2019   09:39 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang begitu perang nuklir meletus, sudah tidak mungkin lagi sesederhana seperti Perang Dingin dulu.  Karena sekarang sudah berkembang lebih maju, terutama dalam teknologinya. Salah satunya adalah beradaptasi dengan konflik antara Rusia modern dan mempersiapkan AS untuk perang nuklir atau melakukan perang nuklir.

"Doomday Plane" ini  masih berdasarkan pemikiran terakhir dari periode Perang Dingin. Sedangkan kini baik AS maupun Rusia sudah siap meningkatkan persiapannya.

Rusia mempersiapkan unit-unit rudal strategi. Pada 5 Juni lalu, Rusia mengungkapkan bahwa tiga resimen pasukan rudal "Yars" dan satu resimen "Pioneer" memusuki jajaran angkatan bersenjata strategis.

Menurut media, pada 2019 ini, pasukan rudal Rusia akan menerima 90 unit alutsista untuk memastikan tidak akan kalah dengan perlengkapan yang ada di barat,  Irkutsk di pantai Yoshkar Ola Baikal dan Barnaul di bagian barat kawasan Siberia.

Pasukan rudal Rusia memiliki rudal "Yars".  Militer Rusia juga menekankan bahwa resimen rudal strategis "Pioneer" yang dikerahkan di Yasne dekat perbatasan Rusia-Kazakh juga akan memasuki perubahan strategis.

Kemenhan Rusia mengatakan bahwa pasukan rudal strategi akan melengkapi satuannya dengan 30 rudal balistik antar benua, sehingga proporsi alutsista modernnya meningkat menjadi 76%.

Pada 30 Mei lalu, Kemenhan Rusia mengungkapkan rencana uji peluncuran rudal strategis antara 2019 dan 2021. Rencana tersebut menunjukkan bahwa Rusia akan meluncurkan sembilan rudal strategis dalam dua tahun ke depan, termasuk empat "Poplar", tiga "Yars" dan dua rudal balistik antar benua "Salmat" yang paling terkenal di dunia.

Tampaknya Rusia sengaja merilis sinyal tentang penyebaran dan rencana uji coba peluncuran rudal strategis "pembunuh besar" kepada AS.

Dengan tiga resimen rudal "Yars", satu rudal resimen "Pioneer" masuk dalam jajaran angkatan bersenjata Rusia untuk tugas tempur kiranya akan meningkatkan kekuatan tempur seberapa dahsyat?

Kekuatan nuklir strategis Rusia memang telah mengalami perubahan dan perkembangan besar dalam dua tahun terakhir ini. Hanya dengan dua jenis alutsista yang telah disebut di atas jika berfungsi efektif, hanya dengan sebuah resimen rudal "Yars" sudah dapat mencapai posisi terdepan.

Resimen rudal "Pioneer" dapat mencapai transendensi. Rudal "Yars" adalah generasi baru dari rudal darat Rusia. Peluncuran multi-hulu ledak dan manuver jauh lebih kuat daripada " Minuteman III" AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun