Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pasang Surut Hubungan AS-Tiongkok dalam Perspektif Sejarah Modern

26 Desember 2018   09:39 Diperbarui: 26 Desember 2018   09:48 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekahwatiran Timbul Perang Dingin Baru

Kini telah ada perang dagang yang sedikitnya telah berlangsung setengah tahunan lebih, yang menimbulkan serangkaian masalah.

Tampaknya yang menjadi pokok masalah bagi, karena AS tidak ingin Tiongkok bangkit dan berkembang melebihi AS. Mereka selama ini meremehkan Tiongkok, ada rasa rasis didalamnya, dan juga karena negara komunis, jadi menurut AS tidak seharusnya Tiongkok berkembang dan bangkit. Menurut pandangan AS ini tidak ilmiah dan ini sangat menyakitkan bagi AS.

Namun jika kita lihat secara obyektif, ini sebagai buah hasil upaya ketekunan rakyat Tiongkok, itu merupakan hak asasi mereka, mereka merasa berhak untuk bangkit dan berkembang. Tapi kenyataan ini tidak bisa diterima dan menyakitkan AS.

Tindakan Tiongkok Menghadapi Tekanan AS

Tampaknya bagi Tiongkok untuk menghadapi situasi demikian mereka melakukan persiapan diri dengan membenahi masalah dalam negeri dan luar negerinya sendiri, dengan mempertimbangkan negara Tiongkok adalah negara besar, industrialisasinya juga sudah lengkap. Selama situasi domestiknya stabil, siapapun akan susah menyerang untuk mengalahkannya.

Maka mereka menganggap masalah pokoknya sekarang, harus melakukan reformasi dalam negerinya sebaik mungkin, dengan melakukan reformasi ekonomi dengan meningkatkan kualitasnya ke tingkat sebagaimana untuk bisa bersaing dengan pihak luar, dan dapat bermanfaat bagi publiknya dan publik harus bisa merasakannya.

Ke dunia luar harus terus mempromosikan tata ruang Tiongkok sendiri di dunia, apa yang yang mereka ingin lakukan ya melakukannya, tidak perlu mendengar keluhan-keluhan AS. Mereka tampak punya ketetapan hati percaya diri dalam melakukan persoalan domestiknya.

Para intelektual Tiongkok menyarankan untuk masalah luar negeri harus melangkah tenang dan tidak terlalu terburu-buru dan tetap tenang untuk melangkah tenang maju ke depan. Yang penting mengatur posisi dirinya di laur negeri sudah cukup, maka akan baik-baik saja. Yang penting adalah melakukan reformasi dalam negerinya.

Perkiraan Hubungan AS-Tiongkok Masa Depan

Pengamat dan analis memperkirakan hubungan AS-Tiongkok masa depan akan terjadi persaingan dan kerjasama, tetapi tampaknya persaingan dalam 10 tahun ke depan akan lebih dominan. Percekcokan akan lebih sering dari yang sudah-sudah dari yang terjadi selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun