Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rusia Berang terhadap AS Gara-gara Senjata Kimia dan Rudal Tomahawk Menyerang Syria

27 April 2017   12:22 Diperbarui: 27 April 2017   21:00 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.breitbart.com

Sedangkan untuk persoalan serangan udara AS dengan rudal jelajah, banyak pihak yang meragukan apa yang telah dikemukakan AS kepada dunia luar itu beanr.  “The New York Times” memperhatikan bahwa kapal perusak Arleigh Burke-class yang melakukan serangan tersebut, memiliki total 96 peluncur rudal vetikal namun mereka sering kali tidak semuanya dimuat dalam satu kapal, paling banyak membawa 30 buah rudal jelajah Tomahawk satu kapal karena bobotnya sangat berat.

Dengan kata lain, kedua kapal perusak itu pasti sudah disiapkan menyerang setidaknya setengah bulan yang lalu, atau setidaknya pada pertengah Maret lalu. Rincian ini tertangkap oleh Rusia, yang percaya bahwa militer AS telah “merencanakan serangan ini lebih awal.”

Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan: Sudah jelas AS merencanakan menggunakan rudal jelajah untuk melakukan serangan. Setiap profisional bisa melihatnya. Keputusan untuk melakukan serangan udara dilakukan sebelum insiden senjata kimia Syria terjadi. Senjata kimia itu hanyalah alasan bagi AS untuk memamerkan kekuatan militernya.

Pada tahun 2014, militer AS pernah melancarkan serangan udara ke kelompok ekstrimis di Syria. Serangan rudal jelajah melawan Syria oleh militer AS kali ini adalah yang pertama kalinya bagi AS mengambil tindakan militer langsung melawan militer Syria dalam enam tahun sejak perang sipil Syria pecah.

Pemimpin Mayorits Senat AS, Mitch McConelli mengatakan: Saya pikir serangan itu direncanakan dengan baik. Itu pasti lebih dari sekedar serangan kecil seperti tusukan peniti (pinprik). Dan mengirim pesan tidak hanya kepada Assad, jika menggunakan senjata kimia lagi akan menjadi sesuatu yang tidak dapat dibayangkan, tapi saya pikir ini juga meyakinkan sekutu Arab Sunni, kita Amerika telah kembali dalam memainkan peran kepemimpinan.

Kebijakan umum untuk Timteng Obama  saat itu adalah menarik angkatan bersenjata dan mengurangi perhatiannya pada Timteng. Tapi kebijakan Trump berbeda, dia meningkatkan perhatiannya ke Timteng. Dan berulangkali menekankan AS perlu meningkatkan kekuatannya untuk menyerang kelompok ekstrimis di Timteng.

Beberapa analis dan pengamat berpandangan masalah terbesar setelah serangan udara AS ini, Trump sebenarnya telah mengindikasikan bahwa dia dapat mengabaikan kepentingan Rusia di Syria, dan dapat menyerang tanpa ampun. Tapi pada kenyataannya, hal itu telah mengurangi prospek dan harapan untuk memperbaiki hubungan AS- Rusia di masa depan.

Saat ini Hubungan Kedua Kepala Negara Rusia dan AS Serta Hubungan Negara Sedang Dalam Keadaan Buruk.

Pada 12 April lalu, Putin mengatakan dengan terus terang dalam sebuah wawancara ekslusif televisi dari Kremlin bahwa hubungan Rusia-AS telah megalami degradasi sejak Trump berkuasa.

Vladimir Putin mengatakan: Katakanlah bahwa tingkat kepercayaan, pada tingkat kerja,dan terutama di tingkat militer tidak terjadi lebih baik, dan mungkin terdegradasi.

Donal Trump mengatakan: Sekarang kita tidak bergaul dengan Rusia. Kita mungkin berada pada titik terendah sepanjang masa dalam hal hubungan dengan Rusia --- yang mana telah dibangun untuk jangka waktu yang panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun