Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Donald Trump Terpilih Sebagai Presiden AS - Apa Pengaruh Terhadap TPP dan Dunia?

27 November 2016   12:42 Diperbarui: 27 November 2016   16:43 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi Trump yang menginginkan kepresidenanannya yang tidak repot dengan pengawasan yang sedikit, Jepang menjadi cemas.

Aliansi Jepang-AS dapatkah diteruskan? Akankah strategi kembali ke Asia-Pasifik diteruskan? Akankah AS terus ikut campur dalam urusan Laut Timur dan Laut Tiongkok Selatan?

Pengamat melihat kunjungan Abe ke New York saat ini terutama untuk memperkuat hubungan dan komunikasi dengan AS.  Sebagai contoh, ketika untuk berurusan dengan keamanan, Obama benar-benar memberikan Abe peluang besar, termasuk mengamandemen UU keamanan, dengan menghapus larangan kolektif membela diri dan mengirim pasukan ke luar negeri, itu menjadi kenyataan. Obama melakukkan ini agar ia bisa mendorong maju strateginya untuk menyeimbangkan Asia-Pasifik dan memberi manfaat ini sebagai perdagangan (imbal balik).

Obama memberi lampu hijau untuk segala sesuatunya, dan itu sebabnya Abe buru-buru melakukan perjalanan ekstrim. Dan kunci dari hubungan aliansi Jepang-AS adalah fokus utama yang Abe perlukan untuk mengkonfirmasi perjalanan ini.

Namun analis dan pengamat menilai untuk keamanan,  AS tidak mungkin akan meninggalkan Jepang, tetapi tentu akan mengurangi. Misalnya, dalam hal garrison/memarkaskan tentara, latihan militer dan kebijakan keamanan. Dan Asia-Pasifik akan lebih seimbang dan akan tidak seperti sekarang, yang difokuskan hanya mendukung Jepang untuk mengkontes Tiongkok.

Gelombang Pasang Juga Menghantam Korsel

Jepang bukan satu-satunya yang mengkhawatirkan bahwa aliansi Jepang-AS mungkin akan melemah. Korsel terkena imbas langsung, Media Korsel bahkan berteriak, suatu “gelombang pasang mungkin menghantam Korsel.

Namun, apa yang membuat Korsel sedikit legah adalah setelah Trump memenangkan pemilu, melakukan panggilan tilpon pertama kepada Park Geun-hye prsiden Korsel, yang mengeksprsikan berapa bernilainya dan perhatian Trump terhadap Semenanjung Korea.

Sebuah laporan dari Kantor Berita Yonhap News Agency mengatakan, Park Geun-hye menyatakan dalam panggilan telpon tersebut berkeinginan untuk terus memperkuat dan mengembangkan aliansi, yang dijawab Trump bahwa ia “setuju 100%” dan berjanji selama panggilan telepon hari itu bahwa AS akan terus mempertahankan status pertahanannya yang kuat untuk melindungi Korsel, dan tetap bertahan dan tidak akan menyimpang dari rutenya dari kerjasama keamanan dengan Korsel.

Hal ini untuk batas-batas tertentu telah menghilangkan kekhawatiran rakyat Korsel tentang hubungan Korsel-AS pada era Trump. 

Mengapa aliansi AS-Korsel dan aliansi Jepang-AS dipertahankan bertahun-tahun, bahkan telah tumbuh lebih kuat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun