Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tiongkok Menjadikan KTT G20 Hangzhou Ajang Untuk Lebih Berkontribusi di Dunia (2)

23 September 2016   15:28 Diperbarui: 23 September 2016   15:44 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 25 September, 2009, para pemimpin G20 mengumumkan keberadaan KTT permanen G20 diatas kertas (secara hitam diatas putih).

Dalam KTT G20 ke-3 di Pittburg ditegaskan G20 sebagai platform global penting bagi perekonomian penting untuk membahas masalah-masalah nasional dan menegosiasikan urusan pembangunan global. Setelah itu posisi bersejarah G20 dalam proses pembangunan telah dipatokkan.

Namun, dalam proses untuk menanggapi krisis keuangan global, beberapa negara telah mengorbankan negara lain untuk kepentingannya sendiri.

Kebijakan Pelonggaran Kuantitatif Merugikan Negara Lain

Pada 25 Nopember 2008, Federal Reserve AS mulai menerapkan putaran pertama dari kebijakan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing policies). Pada 4 Nopemebr 2010, Federal Reserve AS mengumumkan untuk melaksanakan putaran kedua kebijakan pelonggaran kuantitatif. Pada 15 September 2012, Federal Reserve AS mulai menggelar putaran ketiga kebijakan pelonggaran kuantitatif.

AS telah terus menerus menggulirka kebijakan moneter kuantitatif, untuk memaksakan USD terus terdepresiasi, sehingga pergeseran (mengalihan) krisis keuangan pada seluruh dunia.

Banyak ahli yang menyesalkan tindakan AS tersebut, meskipun mereka juga bisa menyetujui pemerintah mengintervensi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam skala terbatas, selama waktu tertentu. Tetapi AS melakukan terus menerus tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain, dengan memaksimalkan kepentingan sendiri, dan melakukan kebijakan pelonggaran kuantitiatif moneter, terutama dengan mata uangnya sendiri yang mempunyai pengaruh besar di seluruh dunia. AS seharusnya tidak melakukkan itu, karena pada kenyataannya itu akan membuat encer pasar mata uang global dan pasar modal. Sehingga akan mengalihkan resiko kepada orang lain.

Pada 5 September 2013, KTT G20 ke-8 di St. Peterburg, Rusia. Semua pihak prihatin dengan negara berkembang atas kebijakan moneter pelonggaran kuantitiaf yang memiliki efek peluberan (spillover). Dan menyerukan negara-negara terkait untuk mengambil tanggung jawab atas kebijakan ini, dan lebih melakukan komunikasi dengan pihak lain ketika akan meneysuaikan kebijakan moneter mereka.

Pad 15 Nopember 2014, pada KTT G20 di Brisbane, Australia. Temanya “meningkatkan pertumbuhan, menciptakan lapangn kerja, dan mengurangi resiko.”

Pada KTT G20 Antalya, Turki, dilanjutkan diskusi dari KTT yang baru lalu. Tapi karena terjadinya sekitar serangan terorois Paris, KTT mengajurkan masyarakat internasional untuk bersatu kerjasama memerangi terorisme.

Dari mulai KTT G20 Wahsington tahun 2008 hingga KTT G20 di Hangzhou 2016, KTT G20 memiliki sejarah 8 tahun. Selama 8 tahun ekonomi global berada dalam pengaruh krisis keuangan internasional, keadaan masih berada dalam kelelahan yang berkepanjangan, dan pertumbuhan tetap berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun