Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Latar Belakang Tribunal Arbitrase Laut Tiongkok Selatan Filipina dan ASEAN Tidak Memihak

31 Juli 2016   18:09 Diperbarui: 1 Agustus 2016   14:21 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi para pakar mempertanyakan, siapa yang tahu dari mana tribunal sementara ini mendapatkan standar ini untuk komunitas. Dan hal berikutnya adalah apakah bisa atau tidak dapat menopang kehidupan ekonomi, itu membuat interpretasi lain dari itu. Kehidupan ekonomi ini tidak harus bergantung pada kekuatan eksternal. Ini benar-benar interpretasi yang sangat gampangan. Lebih lagi dikatakan tidak dapat beroperasi seperti pertambangan murni.

Dalam hal ini dianggap konyol. Kehidupan ekonomi mengacu pada mempertahankan kehidupan ekonomi mandiri. Jika dapat mengembangkan sumber daya di pulau itu sendiri, atau perairan sendiri, yang memiliki nilai ekonomi sendiri, jika demikian bukankah itu berarti mempertahankan kehidupan ekonominya?

Arbitrase ini menyebabkan gelombang oposisi di Taiwan. Ma Yingjiu, mantan Ketua Masyarakat Hukum Taiwan dan mantan presiden Taiwan, membeberkan banyak fakta untuk membatah argumen tersebut diatas.

Tribunal sementara ini telah menetapkan tiga standar untuk apakah sesuatu adalah pulau atau apakah itu beting. Yang pertama adalah kapasitas tujuannya. Hal penting dalam hal ini adalah air (tawar). Dari lebih 100 dan 200 pulau dan beting di LTS, Pulau Taiping adalah satu-satunya dengan air tawar, dan memiliki beberapa yang terbaik dengan air tawarnya dan kualitas air tawarnya.

Ma Yingjiu mengambil sebotol air untuk diabwa kembali setelah mengunjungi Pulau Taiping pada bulan Januari 2016, dan menegaskan bahwa berkat ekologi yang unik dari karang di sana, air di Pulau Taiping sangat fantastis, dan tidak hanya bisa digunakan untuk mencuci makanan dan memasak, itu dapat digunakan untuk minum tanpa perlu pemurnian.

Sedang pernyataan yang dibuat oleh pihak resmi Filipina menyatakan air di Pulau Taiping sering kering pada bulan April dan Mei. Ma Yingjiu membuktikan bahwa pulau in ikaya akan air tawar, dan menuduh pernyataan Filipina omong kosong.

Di pulau Taiping tidak hanya ada orang yang tinggal lama disana, juga buah-buahan, sayuran, ayam dan domba telah tumbuh disana denga tidak ada masalah, dan kadang-kadang dapat memberikan bantuan darurat bila diperlukan (rumah sakit I.G.D).

Ma Yingjiu mempertanyakan: Jika Anda tidak tahu apa-apa tentang Pulau Taiping, bagaimana kita bisa diyakinkan dengan penghakiman ini?

perbandingan-p-taiping-okinotorishima-579dd5b0d493739711dc4b8c.png
perbandingan-p-taiping-okinotorishima-579dd5b0d493739711dc4b8c.png
Seorang Professor hukum internasional di Universitas Bonn, Stefan Talmon  ketika membandingkan Pulau Taiping dengan Okinoshima bahwa keduanya sama sekali berbeda.  Okonotorishima hanya sebesar tempat tidur ‘kingsize’ dan Pulau Taiping jauh lebih besar. Dalam hal Okinotorishima Anda sama sekali tidak dapat ditempat-tinggali manusia. Bisa dibayangkan seberapa besar tempat tidur ukuran ‘Kingsize’ jika dibandingkan dengan 300 penduduk yang hidup di Pulau Taiping. Ada perbedaan besar. Air tawar ada, ada pertanian di sana, dan yang kita bisa lihat hal demikian tidak ada di Okinotorishima.

Penilaian demikian juga menjadikan keraguan bagi sebagian orang-orang berpengetahuan di Filipina sendiri.

taiping-hospital-antonio-valdes-579dd5ecce9273a614ca047e.png
taiping-hospital-antonio-valdes-579dd5ecce9273a614ca047e.png
Antonio Valdes, mantan pejabat tinggi di Departemen Universitas Pendidikan Filipina, mengatakan : Taiwan telah mengambil alih  sebuah pulau tertentu, pulau terbesar dari Kepulauan Spratley ini, mereka telah mendirikan landasan pesawat udara di sana, mereka memiliki rumah sakit, dan mereka memiliki sumber air sendiri. Namun tribunal arbitrase sementara, jelas mengatakan bahwa ini bukan sebuah pulau. Apakah anda buta? Apakah mereka bodoh? Atau hanya pernyataan politik yang mana sedang dilakukan oleh tribunal arbitrase sementara ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun