Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money

Jalur Sutra Maritim Zaman Kuno (2)

5 April 2016   13:21 Diperbarui: 5 April 2016   13:41 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kepulauan Xisha (西沙群岛) yang indah, terdapat empat pulau besar utama, salah satu dari empat kelompok utama kepulauan di Laut Tiongkok Selatan yang lebar dan tertutup kabut. Dengan Pulau Yongxin (永兴岛) sebagai pusat, kira-kira 330 km dari ujung paling selatan dari Kota Sanya (三亚市) di selatan Pulau Hainan.

 

Pada tahun 1957, arkeolog dari Provinsi Guangdong berhasil mengumpulkan cangkir tembikar dengan enam pegangan yang terbuat pada Dinasti Selatan di Kepulauan Xhisha.

[caption caption="Ilustrasi dari www.youtube.com"]

Benda Kuno yang ditemukan arkeolog di Kep. Nansha & Xisha

Pada tahun 1970an dan 1980an, nelayan Tiongkok menemukan peninggalan  budaya di bawah laut berupa tembikar, porselen, koin tembaga, dan patung-patung batu dari waktu ke waktu di North Reef, Pulau Koral dan di laut di daerah ini.

Dari tahun 1996 sampai 2012, arkeolog Tiongkok telah melakukan enam survei skala besar untuk peninggalan budaya ini, melakukan penggalian penyelematan, percobaan penyelematan atas peninggalan di daerah laut Kepulauan Xisha.

Dari Dinasti Han Timur, beberapa kapal dagang Tiongkok  telah melakukan perjalanan ke Asia Tenggara, Kepulauan Xisha dan Laut Tiongkok Selatan, mereka bukannya berlayar menelusuri pantai. Dan jalur ini sudah mulai banyak dikenal orang.

Menurut “Kitab Han Kemudian/Book of Later Han” (后 汉书) upeti untuk tujuh prefektur termasuk  Jiaozhi (交趾/Cochin /Vietnam Utara sekarang) semua diangkut melalui laut.

Kang Tai (康泰) seorang jenderal dari Wu Timur pada periode zaman Tiga Kerajaan (Sankok/三国), berlayar dari Luat Tiongkok Selatan saat ditugasi untuk mengunjungi negara-negara di luar negeri. dia menulis sebuah biografi “Funan Zhuang” (扶南传), di Laut Pasang (涨海) ada pulau karang dimana ada batu dan karang hidup di perairan pulau-pulau ini.

 [caption caption="Ilustrasi dari www.youtube.com"]

Kitab Funana yang melukiskan tentang keadaan Laut Tiongkok Selatan

Laut Tiongkok Selatan disebut Laut Pasang/Zhang Hai (涨海) dalam literatur saat itu, karena lautnya sangat bergelombang ketika laut pasang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun