Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menguak Penyebab Serangan Terroris Paris “Friday The 13th” (1)

27 November 2015   20:43 Diperbarui: 27 November 2015   20:47 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat itu, Prancis telah mengerahkan semua pasukannya untuk mengepung dan berupaya menangkap para teroris, dan menjamin keamanan untuk semua wilayah dan meminta bala bantuan dari militer.

Hollande mengumum Negara Dalam Keadaan Darurat di seluruh Prancis, Menutup seluruh perbatasan.

Hollnade selanjutnya menyiarkan : Keputusan kedua, dengan melakukan penutupan perbatasan, kita harus yakin bahwa tidak ada yang bisa masuk untuk melakukan apapun menurut apa yang mereka mau, dan pada saat yang sama kita akan tangkap mereka yang melakukan kejahatan.

Keadaan darurat nasional sangat jarang dilakukan di Prancis sepajang sejarah. Dalam 60 tahun terakhir, hanya ada 5 kali, ini kali yang ke-5. Pertama tiga kali terjadi pada tahun 1950an, pada saat itu, Prancis sedang terlibat dalam Perang Aljazair. Saat itu sedang terjadi pemberontak kolonial dan banyak serangan, tapi itu terjadi terutama di daerah Aljazair yang dikuasai Prancis.

Salah satu lagi terjadi belum lama ini pada tahun 2005, ketika ada turbulensi di pingiran Prancis. Tapi implemetasinya pada skala kecil, dan skalanya hanya sekitar area utama Paris. Kali ini darurat di berlakukan secara nasional yang meliputi Corsica, merupakan yang pertama kali dalam sejarah Prancis.

Serangan teroris Paris, Prancis yang terjadi malam 13 Nopember 2015 ini, jelas sudah terrencanakan secara cermat. Mereka muncul di lokasi yang berbeda, tapi ada hubungan tertentu antara lokasi serangan tersebut, teroris mungkin telah memperoleh akses informasi yang sangat rahasia.

Analis melihat serangan ini sangat teliti. Setelah melakukan tembakan diikuti dengan ledakan, mereka menculik beberapa sandera, ini dilakukan secara berurutan, mereka menyerang Stade de France beberapa kali. Terlihat urutan kejadian sangat cermat direncanakan. Ada gelombang serangan yang dilakukan pada waktu yang sama. Jika dibayangkan sangat menakutkan sekali.

Tidak mungkin rencana ini dilakukan oleh hanya beberapa orang saja dalam beberapa hari. Mereka harus survei lokasi, mempelajari timing yang tepat, situasi keamanan lokasi, terlihat mereka sangat paham sebelum melakukan serangan. Mereka sangat tepat dan sangat jelas tentang semua hal yang sedang direncanakan selama itu.

Selain dari perencanaan yang rinci dan organisasi yang teliti, serangan teroris ini memiliki sesuatu yang tak pernah terjadi sebelumnya dan unik. Jika serangan terhadap stadion berhasil, konsekuensinya akan tak terbayangkan. Padahal menurut berita penbom bunuh diri ini sebenarnya akan ikut masuk sebagai penonton dalam stadion, namun karena ketatnya pemeriksaan oleh pihak keamanan bagi penonton yang hendak masuk, mereka terpaksa meledakan di luar stadion.

Sifat politis dari serangan ini sangat jelas terlihat, penyerang tahu bahwa diantara penonton pertandingan dalam stadion ada Presiden Prancis dan Menlu Jerman. Jika mereka sukses melakukan serangan menurut rencana mereka, benar-benar akan sangat menakutkan melibihi dari serangan 11 September di AS. Jika membicarakan urutan penyerangan, dan karena ketatnya keamananan masuk stadion dan mungkin karena waktu tidak terkoordinasi dengan benar, bom mungkin meledak terlalu dini, sehingga tidak meledak dalam stadion.

Jika dilihat dari realitas serangan, telah dilakukan serangan diluar stadion, mungkin termasuk dalam rencana serangan, untuk mengalihkan perhatian polisi, dan memecah kekuatan polisi untuk titik-titik lainnya. Saat polisi perhatiannya terpecah, mereka menyerang stadion, sehingga tercapailah tujuan politik, dan kali ini diarahkan pada pemimpin nasional, jika dicermati ini suatu yang kita belum pernah melihat sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun