Aku bilang ke dia. Aku meminta izin bertemu dengan orangtua di Depok karena sudah 6 bulan ini aku tidak pulang ke rumah.
Aku coba beri penjelasan dengan kepala dingin. "Aku ke sana untuk bertemu orangtuaku, karena mereka kangen..," pintaku.
Kemudian dia memberi suatu pilihan : PILIH ORANGTUA, atau DIA MATI..
_________________________________________________________________
Aku mencoba saran dari teman untuk meyakinkan dia bertemu dengan orangtuaku di Depok, tapi ternyata dia marah dan kita mulai bertengkar lagi. Melihat kondisi yang semakin tidak sehat itu aku akhirnya memutuskan untuk rehat dulu. Mencoba memikirkan apa yang terbaik untuk hubungan kita ke depan dan saling introspeksi satu sama lain.
---
Masa-masa rehat adalah masa-masa sulit antara hubunganku dengannya. Sehari tidak mendapat kabar darinya, rasanya adalah sebuah siksaan berat. Tapi, karena keputusan itu dibuat oleh kita berdua, maka aku harus menelan pahitnya juga.
---
(Seminggu kemudian)
Rasa pusing, penat, bercampur aduk dalam pikiranku. Sesaat setelah aku pulang berenang di Sabuga suatu sabtu sore. Perasaan kangen yang amat sangat tiba-tiba muncul kembali, sampai akhirnya aku pun tidak tahan untuk meng-SMS-nya.
Aku : Gimana kabar kamu? Kamu sehat kan?.