METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer serta data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari responden penelitian melalui in depth interview kepada pelaku bisnis di industri kreatif unggulan (fesyen, kuliner dan kerajinan) di Kota Bandung.Â
Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Sejalan dengan tujuan penelitian ini, digunakan teknik analisis deskriptif dengan tahapan sebagai berikut: menyusun data, tabulasi data, dan resource-based view untuk merekomendasikan strategi inovasi untuk keuggulan industri kreatif unggulan.Â
Sampel diambil melalui purposive sampling, yaitu penarikan sampel dengan tujuan tertentu. Ukuran sampel dalam penelitian ini adalah 50 pelaku industri kreatif unggulan Kota Bandung yang memahami dengan jelas tentang variabel yang diteliti, yakni strategi inovasi pada industri kreatif unggulan.
Â
Â
Â
Â
HASIL DAN PEMBAHASAN
   Dalam perekonomian nasional, ekonomi kreatif mampu menjadi kekuatan baru yang secara berkelanjutan mampu memberikan kontribusi yang signifikan. Untuk mampu memberikan value added produk secara berkelanjutan, industri kreatif, sebagai bagian dari ekonomi kreatif, sangat bertumpu pada ide, daya kreasi serta inovasi dari sumber daya yang terbarukan (Rofaida 2019).Â
Karena persaingan bisnis yang semakin kompetitif, value added berupa inovasi menjadi penting. Terlebih lagi, nilai yang ditawarkan oleh industri kreatif ini adalah produk kreatif dan inovatif. Industri kreatif perlu memperkuat usaha untuk mampu bertahan dan membuat sebuah strategi agar mampu bersaing terutama di kondisi pandemi seperti ini.Â