8. Â Â Guru hanya sekedar mentransfer pengetahuan (kurangnya peran guru sebagai fasilitator, motivator,evaluator)
9. Â Â Setiap pembelajaran siswa hanya mengerjakan LKS saja
10. Â Â Saat membahas LKS guru menyebutkan hasil jawabannya
11. Â Â Guru kurang memberi kesempatan siswa untuk berbicara
Berdasarkan hasil obseravasi kondisi lapangan, maka perlu adanya inovasi pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai, diperlukan suatu penerapan model pembelajaran inovatif yang membantu siswa memahami tentang prosedur text, diantaranya menggunakan model pembelajaran berbasis project (PjBL), dimana diharapkan dengan penggunaan model ini kemampuan speaking siswa akan meningkat, selain itu daya kreatif siswa sangat diperlukan untuk merancang / mendesain produk yang akan dihasilkan sesuai dengan materi pembelajaran.Â
Guru bertanggungjawab memfasilitasi siswa untuk meningkatkan kemampuan berbicaranya, dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator, motivator dan evaluator pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai dengan sempurna.
Diakhir pembelajaran diharapkan siswa mampu berbicara dalam bahasa inggris, dan memiliki keterampilan berupa produk yang dihasilkan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan terbesar dalam pembelajaran ini adalah kebiasaan pembelajaran yang menggunakan metode ceramah, spoon feeding (siswa terbiasa disuapi pembelajaran), teacher centered. Mengubah kebiasaan pembelajaran menjadi suatu tantangan dan suatu hal yang sulit.Diantara pembiasaan yang terjadi yang menjadi tantangan pembelajaran adalah:
1. Â Â Penggunaan media yang sangat kurang