Mohon tunggu...
Mahmud Zamah Sari
Mahmud Zamah Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga kepribadian baik dan tidak sombong

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Kinerja Pegawai di Desa Situwangi Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung

31 Agustus 2024   10:13 Diperbarui: 31 Agustus 2024   10:17 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Berhubungan dengan bawahan lebih mirip dengan hubungan antara bapak dan anak. 

Dalam menjalankan fungsi, kepemimpinannya biasanya didasarkan pada keyakinan bahwa bawahannya memiliki keutuhan fisik. Setelah selesai, para bawahannya akan mencurahkan perhatian mereka pada pelaksanaan tugas yang diberikan kepada mereka. Menjaga hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan adalah orientasi kepemimpinan.

Tipe kharismatik 

Dengan kata lain, pemahaman yang lebih mendalam tentang kepemimpinan kharismatik menunjukkan bahwa sejauh mana seorang pemimpin kharismatik melihat keseimbangan antara menjaga hubungan dengan para bawahannya dan melaksanakan tugas. Nampaknya memberikan penekanan pada dua hal tersebut, artinya ia berusaha agar tugas -- tugas terselenggara dengan sebaik -- baiknya dan sekaligus memberikan kesan bahwa pemeliharaan hubungan dengan para bawahan didasarkan pada relasional dan bukan orientasi kekuasaan.

Tipe Laissez Faire

Pemimpin Laissez Faire sering menganggap pentingnya menjaga keseimbangan antara orientasi pemeliharaan hubungan dan orientasi pelaksanaan tugas. Akibatnya, mereka memprioritaskan hubungan daripada menyelesaikan tugas. Ketika seorang pemimpin dan bawahannya memiliki hubungan yang erat dalam suatu organisasi, titik tolaknya adalah bahwa para bawahan akan didorong dengan kuat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya secara langsung. Masalahnya adalah pandangan tentang pemimpin yang didasarkan pada asumsi, yang bertentangan dengan sifat dasar manusia.

Tipe Demokratik

Yaitu Pandangan yang dominan tentang tipe kepemimpinan yang demokratik yang dipandang paling ideal. Meskipun demikian, tidak ada jaminan bahwa organisasi akan berjalan dengan baik. Pemimpin yang demokratik dalam hal pengambilan keputusan tercermin pada tindakannya mengikutsertakan para bawahan dalam seluruh proses pengambilan keputusan. Hubungan demokratis biasanya menekankan pada hubungan yang serasi; dalam hal ini, menjaga keseimbangan demokratis cenderung memperlakukan para bawahannya sebagai rekan kerja dan menjaga keseimbangan antara mereka. Orientasi penyelesaian tugas dan orientasi hubungan yang bersifat relasional.

2.1.5 Indikator-Indikator Kepemimpinan

Indikator kepemimpinan menurut Any Isvandiari, dan Bagus Al Idris (2018:18) dalam Kartono menyatakan bahwa Indikator kepemimpinan ada 5 yaitu, sebagai berikut: 

Sifat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun