Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah

29 Oktober 2022   05:30 Diperbarui: 29 Oktober 2022   06:38 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ingat Nak, kamu harus jadi orang sukses melebihi Ayah. " pesan Ayah

"Baik Yah..."

Bayangan masa laluku buyar ketika Ayah batuk di ranjangnya. Segera ku dekati Ayah.

"Ayah, mau minum?" tawarku

Ayah mengangguk pelan, ku ambilkan gelas di meja lemari. "Pelan-pelan minumnya" kataku mengingatkan seraya meminumkan gelas ke mulut Ayah.

"Jam berapa sekarang?"

"Jam 2 Yah..."

"Kamu tidak tidur, Nak?"

"Belum mengantuk Yah... nanti saja"

"Istirahat Nak, kamu nanti sakit"

"Baik Yah, sebentar saya mau salat malam dulu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun