Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah

29 Oktober 2022   05:30 Diperbarui: 29 Oktober 2022   06:38 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baik Dok..."

Di ruangan operasi yang dingin, tampak Ayah terbaring. Bagian perut ke bawah terbuka, ku lihat operasi sedang berlangsung.

"Kami sudah melakukan tindakan operasi Bapak Hasan, saya melihat ada penyakit lain di bagian bawah perutnya. Ternyata Bapak punya sakit usus buntu. Bagaimana, mau sekalian di operasi atau nanti saja?" tanya Dokter kepadaku.

" Sekalian saja Dok, " Jawabku mantap, sebab kalau di tunda justru timbul masalah lagi, pikirku.

"Baik, atas persetujuan keluarga jadi sekalian di operasi ya..Baik " kata Dokter sambil meminta Aku keluar ruangan kembali.

"Kenapa Nak?" Ibu bertanya

"Dokter minta persetujuan keluarga, ada penyakit yang di derita Ayah selain hernia Bu.."

"Sakit apa?"

" Usus buntu, Bu.. Aku bilang sekalian saja di Operasinya"

"Iya Nak"

Aku anak pertama, semua yang terjadi pada kedua orang tuaku merupakan tanggung jawabku. Keputusan terbaik buat Ayah, agar sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun