Aku jawab, "Tidak pernah. Ketika kami bergaul dengannya, dia tidak pernah melakukan itu."
Berkata Abu Sofyan: Aku tidak mungkin menyampaikan selain ucapan seperti ini. Dia bertanya lagi, "Apakah kalian memeranginya?"
Aku jawab, "Iya."
Dia bertanya lagi, "Bagaimana kesudahan perang tersebut?"
Aku jawab, "Perang antara kami dan dia sangat banyak. Terkadang dia mengalahkan kami terkadang kami yang mengalahkan dia."
Dia bertanya lagi, "Apa yang diperintahkannya kepada kalian?"
Aku jawab, "Dia menyuruh kami; 'Sembahlah Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apa pun, dan tinggalkan apa yang dikatakan oleh nenek moyang kalian'.
Dia juga memerintahkan kami untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, berkata jujur, saling memaafkan dan menyambung silaturrahim."
Maka Heraklius berkata kepada penerjemahnya, "Katakan kepadanya, bahwa aku telah bertanya kepadamu tentang keturunan orang itu, kamu ceritakan bahwa orang itu dari keturunan bangsawan. Begitu juga laki-laki itu dibangkitkan di tengah keturunan kaumnya.
Dan aku tanya kepadamu apakah pernah ada orang sebelumnya yang mengatakan seperti yang dikatakannya, kamu jawab tidak. Seandainya dikatakan ada orang sebelumnya yang mengatakannya tentu kuanggap orang ini meniru orang sebelumnya yang pernah mengatakan hal serupa.
Aku tanyakan juga kepadamu apakah bapaknya ada yang dari keturunan raja, maka kamu jawab tidak. Aku katakan seandainya bapaknya dari keturunan raja, tentu orang ini sedang menuntut kerajaan bapaknya.