Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menyongsong Semester Genap, Apakah Perlu SKB 4 Menteri Keempat Sebagai Revisi?

3 Januari 2021   06:39 Diperbarui: 5 Januari 2021   10:32 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya, jika mau ditambah, ada sisi politictainment yang juga bisa diangkat sebagai argumen. Seperti kita ketahui, 2 dari 4 menteri yang mengeluarkan SKB terakhir telah dilengserkan Presiden Jokowi pada reshuffle kabinet yang dilakukan dua minggu lalu. Namun, mengaitkan politik dengan pendidikan rasanya bukanlah suatu hal yang bijak dan elok untuk dibicarakan.

Alhasil, di kala krisis melanda, evaluasi dan perubahan berkala memang penting dilakukan. Keadaan yang sangat dinamik, tak menentu, berubah-ubah dalam hitungan hari, minggu, dan bulan membuat para pemangku kebijakan harus mengambil kebijakan yang efektif.

Memperhatikan hal ini, rasanya tak ada salahnya pemerintah untuk kembali mengeluarkan SKB 4 menteri yang keempat merevisi SKB yang sekarang berlaku agar tujuan dasar filosofi SKB pembelajaran di masa pandemi benar-benar tercapai dan terealisasi dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun