Sebenarnya, jika mau ditambah, ada sisi politictainment yang juga bisa diangkat sebagai argumen. Seperti kita ketahui, 2 dari 4 menteri yang mengeluarkan SKB terakhir telah dilengserkan Presiden Jokowi pada reshuffle kabinet yang dilakukan dua minggu lalu. Namun, mengaitkan politik dengan pendidikan rasanya bukanlah suatu hal yang bijak dan elok untuk dibicarakan.
Alhasil, di kala krisis melanda, evaluasi dan perubahan berkala memang penting dilakukan. Keadaan yang sangat dinamik, tak menentu, berubah-ubah dalam hitungan hari, minggu, dan bulan membuat para pemangku kebijakan harus mengambil kebijakan yang efektif.
Memperhatikan hal ini, rasanya tak ada salahnya pemerintah untuk kembali mengeluarkan SKB 4 menteri yang keempat merevisi SKB yang sekarang berlaku agar tujuan dasar filosofi SKB pembelajaran di masa pandemi benar-benar tercapai dan terealisasi dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H