Dalam melakukan terapi lintah hal yang perlu diperhatikan adalah mengetahui prosedur terapi secara detail, sehingga dapat mengetahui dengan tepat apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah terapi lintah. Pengukuran dan pengenduran syaraf pasien juga dapat dilakukan untuk menentramkan. Sifat terlalu cemas dapat menyebabkan terjadinya penurunan aliran darah dan temperatur secara ekstrem (sympatheticotonia). Sulit membuat lintah mau menghisap pada bagian yang jauh dari susunan tubuh, pada bagian sambungan kaki dan tangan. Terapi lintah tidak perlu dilakukan pada waktu yang khusus. Namun lebih baik dilakukan pada pagi atau tengah hari, karena lintah memerlukan
waktu hingga dua jam untuk menyelesaikan proses makannya. Terapi pagi hari juga
memudahkan dalam memonitor pasien selama beberapa jam, menjawab berbagai
pertanyaan, dan menyediakan perawatan tambahan jika dibutuhkan. Bahan-bahan yang
diperlukan untuk melakukan pengobatan terapi lintah adalah lintah, lancet atau jarum,
sarung tangan, tisu atau lap kain, wadah untuk lintah yang sudah dipakai, kain kasa atau
kapas, plester (Kurniasih, P. 2022).
Menurut Nadine, A. A. 2019, dalam tulisanya langkah membuat lintah berhenti makan atau menghisap darah, dapat dibantu dengan meletakan taburan garam dibagian cairan yang keluar dari dekat kepala lintah, dan jangan menggunakan terlalu banyak agar tidak menyebabkan lintah mengeluarkan kandungan zat baiknya. Lintah memerlukan waktu sekitar 20-60 menit untuk proses makan atau menghisap darah bahkan dalam kondisi tertentu lintah dapat makan lebih dari dua jam, kadang lintah tetap menempel meskipun telah kenyang dan tanpa gerakan. Tepuk atau sentuh lembut dengan kain dapat menolong lintah untuk terus makan atau melepaskan diri dari bagian yang sedang diterapi. Setelah lintah terlepas, luka yang ditinggalkan umumnya bengkak selama 12-48 jam yang disertai rasa panas dan warna kemerahan. Di sekitar gigitan lintah terdapat bercak darah kecil yang berkembang di bawah kulit yang pada awalnya berwarna ungu kemerahan, kemudian berubah kekuningan, dan akhirnya menghilang sekitar satu minggu. Kadang terjadi juga peradangan lokal yang disertai dengan gatal-gatal, radang ini biasanya mereda setelah ditempelkan es, penyebab gangguan ini kemungkinan adalah penanganan yang tidak tepat pada saat terapi.
Lintah bentuk tubuh-nya pipih dan segmen-segmennya jelas.Hirudo medicinalis merupakan kelas dari Hirudinea. Lintah ini tidak mem-punyai rambut dan parapodia serta mem-punyai dua alat penghisap pada kedua ujung tubuhnya. Lintah akan menghasilkan zat hirudin sebagai zat antikoagulan (agar darah tidak beku). Saluran pencernaannya sempurna (mulut, usus, dan anus). Pada umumnya hemafrodit.Hidupnya di air laut,air tawar dan darat. Makanannya cacing dan larva serangga. Memiliki sistem peredaran tertutup. Di Amerika, lintah mulai diteliti untuk mengobati gangguan darah, hati, dan paruparu (Rahmadina,2018).
Karakteristik Responden Penelitian Berdasarkan data sekunder (dokumen) dari 15 responden, diketahui bahwa pasien di Rumah Griya Sehat yang berusia <40 tahun lebih banyak dibandingkan dengan pasien yang memiliki usia lebih dari 40 tahun. Pada tingkat pendidikan responden di Rumah Griya Sehat, sebagian besar lulusan SMA/sederajat sebanyak 9 orang, sedangkan tingkat pendidikan yang paling sedikit adalah lulusan SMP/ sederajat, SD/ sederajat, dan pasien yang tidak menempuh pendidikan sebanyak masingmasing 1 orang. Perbandingan pasien yang menjalani terapi yakni pasien laki-laki lebih banyak dibandingkan pasien perempuan. Pada pasien bermata pencaharian pokok sebagai karyawan swasta sebanyak 6 orang, sebagai wiraswasta sebanyak 2 orang, sebagai ibu rumah tangga sebanyak 3 orang, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 1 orang, sebagai pengajar sebanyak 1 orang, dan sebagai mahasiswa sebanyak 2 orang.
Menurut Umar (2005) mengenai kepuasan konsumen atau pelanggan, salah satunya adalah meningkatnya persepsikonsumen melaui harapannya setalah melakukan perbandingan. Jika seorang pelanggan merasakan kepuasan dengan memberikan nilai produk atau jasa yang diperoleh, maka sangat besar kemungkinan akan menjadi pelanggan dalam waktu lama. Adapun aspek yang memengaruhi kepuasan pelanggan yakni kualitas produk dan pelayanannya. Fungsi Kandungan Zat Hirudin Zat aktif dalam ludah sekresi kelenjar lintah, berfungsi sebagai antikoagulan ampuh (Pengencer darah).Menghambat pembekuan darah dengan mengikat thrombin. Hyaluronidase (spreading factor) Berfungsi Memfasilitasi penetrasi dan difusi aktif secara farmakologi zat ke dalam jaringan, terutama di nyeri sendiri dan memiliki sifat antibiotik.Colin berfungsi Menghambat pembekuan darah dengan menghalangi pengikat faktor kolagen. Bdellins berfungsi Anti-inflamasi efek dan menghambat tripsin, plasmin dan acrocin.Anesthetic berfungsi Mengurangi rasa sakit selama lintah menggigit. Histamine berfungsi Meningkatkan masuknya darah di lokasi gigitan ( Abdullah et al. 2012)Â