* Mengambil lintah dengan menggunakan sarung tangan atau tissue.
* Menentukan titik bagian tubuh yang menjadi tempat lintah untuk menggigit.
* Menusukkan jarum pada titik bagian tubuh guna mengeluarkan darah agar lintah mudah untuk mengisap.
* Mengarahkan ujung yang lebih kecil (kepala) ke bagian tubuh yang akan diterapi, kemudian bagian belakang lintah atau ekor (ujung bagian besar) akan menempel di sekitarnya.
* Menutup lintah dengan tissue untuk menyerap air yang keluar dari tubuh lintah.
* Memantau terus lintah untuk memastikan lintah tidak berpindah tempat.
* Jika lintah sudah terisi dengan cukup darah, biasanya lintah jatuh dengan sendirinya. Jika tidak, gunakan garam, minyak kayu putih, parfume, atau sesuatu yang memiliki bau yang menyengat dan arahkan ke kepalanya.
* Meletakkan lintah ke dalam bejana yang berisikan air.
* Setelah lintah lepas, letakkan tissue atau gulungan pembalut untuk menyerap darah yang keluar.
* Menutup luka bekas gigitan menggunakan kain kassa yang sebelumnya sudah diberi sedikit bubuk kopi atau sedikit robekan dari daun bandotan guna menghentikan pendarahan di kulit akibat gigitan lintah.
* Terakhir, merekatkan kain kassa menggunakan plester.