"Jika dibisnis lain ada uang ada barang, beda lagi di bisnis acara lari, ada uang belum tentu ada barang" Ungkapnya. "Tidak heran jika jalan curang banyak dilakukan, yaitu buat BIB palsu" Lanjutnya.Â
Rudi Rohmansyah, Race Director pembuat acara lomba lari hutang gunung kenamaan mengaku, ia sering menemukan kasus penyalahgunaan BIB . Ia juga mengaku masih mencari cara untuk mengatasai permasalahan klasik itu. "Selama ini cara yang mudah adalah dengan mengawasi dan membuat pelari merasa diawasi"Â
MINIM TINDAKANÂ
Walaupun sudah dikategorikan sebagai aksi kecurangan, tetapi kasus pemakaian BIB palsu yang setiap tahu terus terjadi. Pelari, khususnya pelari hobi non atlet seakan tidak takut untuk melakukannya.Â
Menurut Galih pelatih lari ultr , ada banyak faktor yang membuat oknum pelari tidak kapok menggunakan BIB palsu. "Bisa karena kurangnya edukasi atau karena mengikuti pelari lain"
Senada, menurut Angel Novyati, semakin maraknya pengguna BIB palsu disebablan karena tidak kurang tegasnya aturan dan hukuman. "Seharusnya mereka dihukum, misalkan tidak boleh mengikuti lomba lari atau bisa juga dikeluarkan dari komunitas" Ungkap pelari yang sudah berlari sejak 2018.Â
Tindakan tegas dari panitia acara lari memang jarang dilakukan, sebagai contoh masih hangat kasus penggunaan BIB palsu di Pocari Sweat Run tempo hari, namun pelakunya kedapatan sudah menjadi peserta dilomba lari lainnya.Â
Menurut Reza Puspo, tindakan tegas akan selalu diberikan kepada peserta lomba yang terbukti curang, hanya saja panitia harus memiliki bukti yang cukup bukti "jadi penting untung mengumpulkan semua bukti"
PELANGGARAN BERATÂ
Masih menurut Rudi Rohmansyah, sebenarnya semua race management, baik pembuat acara lomba lari jalanan maupun lomba lari gunung, sudah menetapkan ketentuan jika penyalahgunaan BIB dikategorikan pelanggaran berat. Rudi yang juga pelari trail senior itu mengatakan penyalahgunaan yang dimaksud bisa berupa pembuatan BIB palsu atau memakai BIB milik orang lain.Â
"Di Event Trail Dieng Caldera Race bahkan dengan terang kami terapkan banned seumur hidup" Ungkapnya. "Maka dari itu disemua event lari trail yag saya handle kami beri kesempatan untuk transper dan pindah kategori secara official" Lanjut Rudi yang juga pernah membuat acara UI Ultra 2022.