Mohon tunggu...
Mahar Asep Gumilar Hidayat
Mahar Asep Gumilar Hidayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelari, Penulis

Ultra marathoner dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pemburu Medali Haram Di Pocari Sweat Run

16 September 2024   15:04 Diperbarui: 25 Oktober 2024   15:33 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain sudah berbeda visi, selama menjadi anggota Roolics Runner, Arman juga disebut lebih aktif berkomunikasi dengan kelompok lari lain dibandingkan dengan Roolics Runners. Kelompok lari lain yang dimaksud adalah Holspec Running Club. 

Dengan berbagai konflik yang terjadi dan sudah tidak ada keharmonisan dengan anggota lain, pada awal 2022, Arman tercatat resmi keluar dari komunitas yang ia bangun sendiri.  "Dia sudah resmi out (keluar) dari Roolics" Ulang Helen Bow. 

Setelah tidak lagi menggunakan jersey Roolics, Arman kemudian diketahui membentuk geng sendiri. Geng berisi kawan-kawan lari terdekatnya. 

Oleh pelari Bandung geng bentukan Arman itu dikenal dengan nama Geng Paskal 23. Geng-gong yang ternyata beranggotakan Lina, juga Dodi, Susi dan Sinta, sekawan pemakai BIB palsu di Pocari Sweat Run. 

GENG-GONG PASKAL23

Disebut geng Paskal 23, geng-gong yang disebut bentukan Arman itu bukan komunitas lari layaknya Roolics Runners, Keluarga Cemara Runners, Bandrex atau komunitas lari populer lainnya di Kota Bandung. 

Geng Paskal 23 hanya kumpulan pegiat olah raga lari yang biasa berlatih bersama disekitar Jalan Pasir Kaliki Bandung. Warga Bandung biasa menyingkat nama Pasir Kaliki menjadi Paskal. "Anggota geng-gong Paskal paling hanya 20 orang dan kebanyakan pelari-pelari generasi pandemi" Ucap Dewi yang juga tergabung dalam komunitas lari di Bandung. 

Sumber lain mengatakan anggota geng Paskal 23 itu semuanya berisi kawan-kawan terdekat Arman, termasuk diantaranya mantan anggota Roolics Runners, komunitas lari yang pernah dipimpinnya. 

Rupanya setelah resmi tidak menjadi anggota Roolics Runners, Arman memboyong teman-temannya untuk bergabung dengan geng-gong Paskal 23. 

Walaupun sama-sama beranggotakan pegiat olah raga lari, namun "geng pelari" tidak bisa disamakan dengan komunitas lari. "Geng"-dalam hal ini geng pelari, tidak dituntut memiliki AD/ART, termasuk tidak memiliki struktur keanggotaan secara resmi. Selain itu "geng pelari" juga tidak diwajibkan memilik program kerja dan program pelatihan lari. 

Dengan karaternya itu "geng pelari" juga tidak memiliki tata tertib yang berdasarkan AD/ART organisasi. Aturan, tata tertib atau hukum yang digunakan dalam "geng" biasanya hukum liar atau hukum rimba. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun