Bapak kos keluar dari ruang belakang dengan enggan, wajahnya masih menyiratkan kantuk dan lelah.
“Ada apa nak Johan. Mari duduk” ajak bapak kos ramah.
“Maaf pak mengganggu istirahat Bapak” kata Johan menjadi serba salah.
“Tidak apa-apa. Justru kebetulan nak Johan membangunkan, Bapak tertidur sudah terlalu lama” Bapak kos menenangkan Johan.
“Anu pak. Pintu kos terbuka, tetapi kok kamar sepi tidak ada penghuni” ujar Johan.
Bapak kos faham bahwa Johan sedang mencari kekasihnya.
“Oh ya? Mungkin anak-anak tadi lupa menutup pintu. Maaf Bapak tertidur tadi jadi kurang memperhatikan” kilah bapak kos.
“Apakah Keluarga Leyna ada mampir ke sini tadi usai wisuda pak?” tanya Johan.
“Bapak rasa tidak, karena kemarin sebelum ke hotel nak Leyna bilang bahwa selesai wisuda tidak akan ke kos dulu, tapi lansung ke hotel bersama keluarga” Jawab bapak kos.
“Sebelum tertidur bapak hanya mendengar Lusi dan keluarganya saja yang mampir berganti pakaian sebentar, namun terus keluar lagi” Lanjut bapak kos.
“Leyna tidak menitipkan pesan Pak?” Johan menjadi bimbang.