Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Christoffel

23 April 2020   00:19 Diperbarui: 23 April 2020   00:31 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi Pak..."

Cok Ngurah tidak bisa menolah permintaan atasannya itu. Meski dengan berat hati, ia membuka lembar demi lembar naskah novel sejarah dihadapannya. Saat Cok Ngurah membaca sinopsis novel, ia menemukan sebuah kalimat yang cukup menyita perhatiannya. Pemakaman kuno Belanda di Bali.

Cok Ngurah berhenti membaca, ia raih laptopnya dan mulai mengetik kalimat "Pemakaman kuno Belanda di Bali". Puluhan artikel bermunculan. Ia mempelajari artikel itu satu persatu. Hingga akhirnya ia menemukan sebuah artikel yang berisi data yang sedang ia cari.

"Inikan....." ucap Cok Ngurah dengan ekspresi terkejut.

Perjalanan dari Tabanan menuju Kerobokan hanya membutuhkan waktu tiga jam. Setelah Cok Ngurah mendapatkan izin dari atasannya kemarin, ia segera melakukan riset kecil tentang naskah novel sejarah yang sedang ia edit. Mesin tik CORONA 1926 terlihat disamping kursi kemudi.

"Baiklah. Lakukan saja sekarang. Aku mau novel sejarah itu bisa cetak bulan depan. Karena cerita dan setting tempatnya sangat bagus. Daya jualnya akan tinggi. aku yakin itu."

Ucapan atasannya masih terngiang jelas didalam kepala Cok Ngurah. Kali ini ia berharap bahwa naskah novel sejarah ditangannya akan bisa cetak bulan depan.

Ketika hari menjelang sore, Cok Ngurah tiba di komplek pemakaman kuno Belanda di daerah Kerobokan. Berkat informasi juru kunci makam, ia melangkah masuk kedalam areal pemakaman. Tanpa kesulitan sedikitpun, akhirnya ia berhasil menemukan makam yang ia cari. Makam itu terletak di bagian sisi timur areal pemakaman. Terlihat bersih dan terawat. Termasuk juga makam-makam yang lainnya.

Hier legt begraven

Zyne [e]xcell[entie] den hoog

Christoffel van imhoff

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun