Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Susuk Mak Iyang

14 Mei 2016   11:50 Diperbarui: 14 Mei 2016   11:56 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
susuk source http://fjb.kaskus.co.id/product/52316a618127cf0c10000007/susuk-komplit-mega-bintang/

Tanpa berpikir lama, lelaki tua itu segera mengeluarkan daun kelor dari saku celananya. Diiringi gerimis hujan membasahi tubuhnya, lelaki tua itu menempelkan daun kelor diatas dahi jasad Mak Iyang. Lalu merapalkan mantra – mantra seperti yang dilakukan kepada Mak Iyang dua puluh lima tahun lalu. Didalam kamar Mak Iyang.

Susukpun akhirnya tercabut dari dahi Mak Iyang. Ajaib, jasad Mak Iyang seketika itu langsung membusuk, menebarkan aroma anyir ke udara. Hingga yang tersisa hanyalah tulang belulangnya saja.

“Terimakasih Iyang, akhirnya setelah bertahun – tahun penantianku. Menunggu jasadmu disimpan bumi selama dua puluh lima tahun, akhirnya aku mendapatkan susuk ini” ucap lelaki tua itu, yang kemudian menghilang dalam gerimis hujan di petang menjelang malam sesaat setelah dia memasukkan susuk Mak Iyang kedalam dahinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun